About Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2017
Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2017 (BTKI 2017) memuat sistem klasifikasi barang yang berlaku di Indonesia, meliputi Ketentuan Untuk Menginterpretasi Harmonized System (KUMHS), Catatan, dan Struktur Klasifikasi Barang yang disusun berdasarkan Harmonized System (HS) dan ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN).
Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6/PMK.010/2017 tentang Penetapan Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor. PMK ini ditetapkan tanggal 26 Januari 2017, diundangkan tanggal 27 Januari 2017 dan mulai berlaku sejak tanggal 1 Maret 2017. Peraturan ini adalah dasar dari penggunaan BTKI 2017. Mulai tanggal tersebut semua pengisian pemberitahuan pabean baik itu PIB, PEB atau BC23 dan pemberitahuan pemasukan dan pengeluaran barang lainnya wajib menggunakan HS Code dengan digit 8, dari sebelumnya sebanyak 10 digit.
Yang perlu anda ketahui :
1. World Customs Organitation (WCO), adalah organisasi kepabeanan dunia yang mengatur dan menerapkan perjanjian multilateral di bidang kepabeanan.
2. Harmonized System (HS) adalah nomenklatur klasifikasi barang yang digunakan secara seragam di seluruh dunia berdasarkan International Convention on The Harmonized Commodity Description and Coding System dan digunakan untuk keperluan tarif, statistik, rules of origin, pengawasan komoditi impor/ekspor dan keperluan lainnya. HS terdiri dari penomoran barang sampai tingkat 6 (enam digit), KUMHS, Catatan Bagian, Catatan Bab dan Catatan Subpos yang mengatur ketentuan pengklasifikasian barang.
3. Asean Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) adalah sistem klarifikasi barang yang diterapkan secara seragam pada negara anggota ASEAN. pemberlakuan struktur klasifikasi AHTN berdasarkan protocol Governinng the implementation of the Asean Harmonized Nomenclature. AHTN dibahas dalam forum AHTN Task Force dan disusun berdasarkan kepentingan masing-masing negara ASEAN.
4. Indonesia National Single Windows (INSW) adalah sistem elektronik yang terintegrasi secara nasional, yang dapat di akses melalui jaringan internet (public-network), yang akan melakukan integrasi informasi berkaitan dengan proses penanganan dokumen kepabeanan dan dokumen lain yang terkait dengan ekspor-impor, yang menjamin keamanan data dan informasi serta memadukan alur dan proses informasi antar sistem internal secara otomatis, yang meliputi sitem kepabeanan, perizinan, kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan siutem lain yang terkait dengan proses pelayanan dan pengawasan kegiatan ekpor-impor. lihat di web. http://www.insw.go.id
Aplikasi Ini Sangat Ringan & Gratis. Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet. Book Rates Customs Indonesia 2017 (BTKI 2017) contains a system of classification of goods in force in Indonesia, including the Terms To Interpret Harmonized System (KUMHS), Notes, and the Structural Classification of Goods which is based on the Harmonized System (HS) and the ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) ,
Ministry of Finance of the Republic of Indonesia has issued the Finance Minister Regulation (PMK) No. 6 / PMK.010 / 2017 on Stipulation of Classification of Goods and Imposition of Import Duty on Imported Goods. PMK was set on January 26, 2017, was enacted on January 27, 2017 and became effective on 1 March 2017. This regulation is the basis of the use of BTKI 2017. From that date all charging a customs declaration either PIB, PEB or BC23 and notification income and expenditure other items required using the digit HS Code 8, of the previous as many as 10 digits.
You need to know:
1. World Customs Organitation (WCO), is the world customs organization to administer and implement the multilateral agreements in the field of customs.
2. Harmonized System (HS) is a classification of goods nomenclature used uniformly throughout the world based on the International Convention on the harmonized system and used for the purposes of tariffs, statistics, rules of origin, supervision of commodity import / export and other purposes. HS consists of numbering of items up to level 6 (six digits), KUMHS, Section Notes, Chapter Notes and Subheading Note that govern the provision of goods classification.
3. ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) is a clarification system is applied uniformly goods in ASEAN member countries. the application of the classification structure based on a protocol Governinng AHTN the implementation of the Asean Harmonized Nomenclature. AHTN discussed in the forum AHTN Task Force and is based on the interests of each ASEAN country.
4. Indonesia National Single Windows (INSW) is an electronic system that is integrated nationally, which may be accessed through the Internet (public-network), which will undertake the integration of information related to the handling of customs documents and other documents related to import-export , which ensures the security of data and information and integrate workflows and processes information between internal systems automatically, which includes the system of customs, licensing, port / airport affairs, and other siutem associated with the process of service and supervision import-export activities. see on the web. http://www.insw.go.id
Application is Extremely Lightweight & Guide. This app requires an internet connection.