About 70+ ResepMenu BukaPuasa & Tips
70+ Resep Menu Buka Puasa ini insya Allah bermanfaat dan berkah untuk anda dan keluarga.
Selain ingin mempersiapkan resep menu ini, sebaiknya kita juga mengetahui tuntunan dan anjuran Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Berikut beberapa sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw ketika berbuka puasa:
1. Ta’jil
Yaitu menyegerakan berbuka puasa sebelum menunaikan sholat maghrib.
Dari Sahl bin Sa’ad ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيٍرٍ مَا عَجَلُّوْا الفِطْرَ
artinya, “Senantiasa manusia (umat Islam) dalam keadaan baik selama ia menta’jilkan (menyegerakan) berbuka.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan dari Anas ra ia berkata,
يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَ تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُتْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ.
artinya, “Rasulullah berbuka dengan beberapa butir ruthab (kurma basah yang baru masak) sebelum sholat maghrib, bila tidak ada (beliau) berbuka dengan beberapa butir tamar (kurma kering), kalau tidak ada (beliau) minum beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud)
Begitu juga dengan hadits Qudsi dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda,
قَالَ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ: أَحَبَّ عِبَادِى إِلَىَّ أَعْجَلُهُمْ فِطْرَا.
artinya, “Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Hamba yang paling Aku cintai adalah yang paling sepat berbuka.”(HR. At-Tirmidzi)
2. Berbuka puasa dengan Kurma.
Dari Anas ra ia berkata,
يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَ تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُتْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ.
artinya, “Rasulullah berbuka dengan beberapa butir ruthab (kurma basah yang baru masak) sebelum sholat maghrib, bila tidak ada (beliau) berbuka dengan beberapa butir tamar (kurma kering), kalau tidak ada (beliau) minum beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud)
Dari Sulaiman bin ‘Amir ad-Dhobbiy ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
إِذَا إِفْطرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ لَمْ يَجِدْ
artinya, “Apabila salah seorang dari kamu berbuka, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak menemukan, berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu pembersih.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah)
3. Berdo’a ketika berbuka dengan do’a yang shahih.
Dari Abdullah bin ‘Amr al ‘Ash berkata bahwa Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya bagi orang berpuasa, pada waktu berbuka tersedia do’a yang makbul, diantaranya dengan membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِى وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْتَغْفِرْلِيْ.
artinya, “Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu.”(HR. Ibnu Majah)
Kemudian diriwayatkan dari Ibnu Umar ra ia berkata bahwa Rasulullah saw bila telah berbuka puasa, beliau membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَ ثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْشَاءَ اللهُ.
artinya, “Telah pergi rasa haus dan menjadi basah semua urat, dan pahala telah tetap, insyaa Allah.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)
Dan apabila seseorang yang berpuasa mendapatkan makanan berbuka dari orang lain, maka disunnahkan kepadanya untuk berdo’a:
أَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَ أَكَلَ طَعَامَكُمْ الْأَبْرَارُ وَ صَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلاَئِكَةُ.
artinya, “Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang berpuasa, makananmu telah dikonsumsi oleh orang-orang yang bertaqwa, dan malaikat telah memanjaatkan do’a untukmu.” (HR. Abu Dawud)
4. Tidak berlebihan ketika berbuka.
Rasulullah SAW bersabda,
مَا مَلأَ ابْنُ آدَمَ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسَبِ ابْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ فَاعِلاً فَثُلُثُ لِطَعَامِهِ وَثُلُثُ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
artinya, “Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya, karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan At-Tirmidzi).
Demikian insya Allah bermanfaat & berkah 70+ Recipes Menu Iftar God willing, this useful and blessings to you and your family.
Besides wanting to prepare recipes of this menu, we should also know the guidance and encouragement Prophet Mohammed. Here are some of the sunnah that has been exemplified by the Prophet when breaking the fast:
1. Ta'jil
Ie hasten to break the fast before the Maghrib prayers.
Sahl bin Sa'ad ra that the Prophet of Allah said,
لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر
that is to say, "Always people (Muslims) in good condition as long as he menta'jilkan (hastening) break the fast." (HR. Bukhari and Muslim)
And from Anas he said,
يفطر على رطبات قبل أن يصل فإن لم تكن رطبات فعل تمرات فإن لم تكت حسا حسوات من ماء.
that is to say, "The Messenger break the fast with a few grains of ruthab (wet dates new cook) before evening prayers, when there is no (he) break the fast with a few grains of tamar (dry dates), if there is no (he) drank some water." (HR . Abu Dawud)
Likewise with Qudsi hadith of Abu Hurairah that the Messenger of Allah said,
قال الله عز و جل: أحب عبادى إلى أعجلهم فطرا.
that is to say, "Allah Almighty says," Servant most I love is the most astringent break the fast. "(HR. At-Tirmidhi)
2. Breaking the fast with Dates.
From Anas he said,
يفطر على رطبات قبل أن يصل فإن لم تكن رطبات فعل تمرات فإن لم تكت حسا حسوات من ماء.
that is to say, "The Messenger break the fast with a few grains of ruthab (wet dates new cook) before evening prayers, when there is no (he) break the fast with a few grains of tamar (dry dates), if there is no (he) drank some water." (HR . Abu Dawud)
From Sulaiman bin 'Amir ad-Dhobbiy ra, that the Prophet of Allah said,
إذا إفطر أحدكم فليفطر على تمر لم يجد
that is to say, "If any one of you breaking, then berbukalah with dates. If you do not find, berbukalah with water, because the real water was cleaner. "(HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidhi, Nasa'i, and Ibn Majah)
3. Pray when breaking the fast with prayer that is authentic.
'Abdullah bin' Amr al 'Ash said that the Messenger of Allah said,
"There was, for the fasting, the available time to break the prayer that fulfilled, such as by reading:
اللهم إنى أسألك برحمتك التى وسعت كل شيء أنتغفرلي.
that is to say, "O Allah, I seek forgiveness Thee by Thy grace that includes everything." (HR. Ibn Majah)
Then narrated from Ibn 'Umar said that the Messenger of Allah he has to break the fast when he read:
ذهب الظمأ وابتلت العروق و ثبت الأجر إنشاء الله.
that is to say, "Have gone thirst and to be wet all the veins, and the reward has been fixed, insyaa God." (HR. Abu Dawud and An-Nasa'i)
And if someone who is fasting iftar get from others, then disunnahkan him to pray:
أفطر عندكم الصائمون و أكل طعامكم الأبرار و صلت عليكم الملائكة.
that is to say, "It has been breaking in your place people who are fasting, your food has been consumed by those who fear Him, and the angels have memanjaatkan prayer for you." (HR. Abu Dawud)
4. No exaggeration when breaking.
Rasulullah SAW said,
ما ملأ ابن آدم وعاء شرا من بطن بحسب ابن آدم لقيمات يقمن صلبه فإن كان فاعلا فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه
that is to say, "There is no bad place filled with contents by man, except his stomach, because it is actually enough for him to enforce his back a few mouthfuls. Even if he wants to eat, he should be set by way of a third for his food, a third for his drink, and a third for his breath. "(HR. Ahmad, an-Nasa'i and At-Tirmidhi).
Thus, God willing, helpful and a blessing