About Skripsi Pendidikan Seks Remaja
ABSTRAK
Judul : Studi Komparasi Konsep Pendidikan Seks bagi Remaja
Menurut Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui konsep Abdullah Nasih
Ulwan dan Ali Akbar tentang pendidikan seks bagi remaja; (2) untuk mengetahui
persamaan dan perbedaan konsep Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar tentang
pendidikan seks bagi remaja.
Penelitian ini menggunakan jenis peneitian kepustakaan kualitatif
literer. Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan pendidikan.
Sebagai data primer yaitu sejumlah karya Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar.
Data sekunder yaitu sejumlah literatur yang relevan dengan judul ini. Dalam
pengumpulan data, peneliti menempuh langkah-langkah melalui riset kepustakaan
(library research). Dalam membahas dan menelaah data, penulis menggunakan
metode-metode, yaitu: conten analisys, deskriptif analisis dan metode komparatif.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa menurut Abdullah Nasih
Ulwan dan Ali Akbar konsep pendidikan seks bagi remaja adalah dengan
memberikan pendidikan agama dan pendidikan seks. Persamaan konsep
pendidikan seks Abdullah Nasih Ulwan dan Ali Akbar yaitu kedua tokoh tersebut
dalam memberikan pendidikan seks sama-sama dilandasi dengan pendidikan
agama. Kemudian dalam membahas konsep pendidikan seks, kedua tokoh tersebut
menggunakan pendekatan psikologis. Di samping itu pula menyentuh aspek
pendidikan, maka secara tidak langsung menggunakan pendekatan psikologi
pendidikan, kedua tokoh tersebut sama-sama memperkuat pendapatnya dengan
pendekatan agama, hal itu terlihat misalnya menggunakan dalil Qur‟an dan hadits
untuk dijadikan landasan hukum dalam melihat pendidikan seks. Dan terakhir
kedua tokoh sangat besar perhatiaannya dalam mengamati dan meneliti
perkembangan, baik di Indonesia maupun dunia internasional. Namun, ini bukan
berarti tokoh lain kurang menaruh perhatiaan. Adapun perbedaan pendapat kedua
tokoh yaitu Ali Akbar dalam konsepnya bahwa Islam telah mengatur seksualitas
mulai dari aurat, pakaian, penglihatan dan seks, nafsu syahwat itu sendiri. Dengan
kata lain Ali lebih condong ke materi. Berbeda dengan Nasih Ulwan, beliau dalam
konsepnya bahwa pendidikan seks merupakan upaya pengajaran, penyadaran dan
penerangan tentang masalah-masalah seksual kepada anak, sejak ia mengenal
masalah-masalah yang berkenaan dengan naluri seks dan perkawinan. Dengan
demikian Nasih lebih condong ke prosesnya. Kemudian Ali Akbar dalam
menjabarkan komponen-komponen pendidikan agama dan pendidikan seks tidak
terperinci. Sebaliknya Nasih Ulwan dalam menjabarkan konsepnya melalui
pendidikan agama dan pendidikan seks lebih luas, rinci dan kongkrit. Dari sini
hemat penulis kedua tokoh tersebut saling melengkapi dalam mengemukakan
konsepnya. ABSTRACT
Title: Comparative Study of Sex Education for Young Concepts
According to Abdullah and Ali Akbar Nasih Ulwan
This study aims to: (1) to determine the concept Abdullah Nasih
Ulwan and Ali Akbar on sex education for adolescents; (2) to determine
similarities and differences in the concept of Nasih Ulwan Abdullah and Ali Akbar on
sex education for adolescents.
This research uses qualitative literature peneitian
literary. The approach of this research using the educational approach.
As the primary data of numerous works Nasih Ulwan Abdullah and Ali Akbar.
Secondary data is a literature that is relevant to this title. In
data collection, researchers take steps through library research
(Library research). In discussing and examining the data, the authors use
methods, namely: conten analisys, descriptive analysis and comparative method.
Discussion of the results showed that by Abdullah Nasih
Ulwan and Ali Akbar concept of sex education for adolescents is to
provide religious education and sex education. equation concept
sex education Nasih Ulwan Abdullah and Ali Akbar ie two figures
in providing sex education are both based on the education
religion. Then in discussing the concept of sex education, both figures
using a psychological approach. In addition, it also touches on the
education, then indirectly using psychological approaches
education, the two men together strengthen its opinion
religious approach, it is seen, for example using the arguments of the Qur 'an and hadith
to be used as a legal basis in view of sex education. And last
The second very large figures his attention in observing and researching
developments, both in Indonesia and internationally. However, this is not
Other figures mean less pay close attention. The second difference of opinion
namely Ali Akbar figure in the concept that Islam has set sexuality
ranging from the genitalia, clothing, vision and sex, lust itself. With
In other words Ali more inclined to the material. Unlike the Nasih Ulwan, he was in
the concept that sex education is teaching efforts, awareness and
information about sexual matters to children, since she knew
issues relating to sex and mating instincts. With
Nasih thus more inclined to the process. Then Ali Akbar in
describes the components of religious education and sex education is not
detailed. Instead Nasih Ulwan in describing these concepts through
religious education and sex education is more extensive, detailed and concrete. From here
to the author, the two figures are complementary in expressing
concept.