About Tips Perang KENTUT
Jaman dahulu ada sebuah festival unik di Jepang bernama He-Gassen (Perang Kentut)*.
Festival ini merupakan sebuah tradisi orang-orang Jepang jaman dulu yang melakukan kentut* kemana saja mereka mau.
Mereka kentut* ke orang lain, ke batang pohon, ke kuda, ke kucing, dan benda-benda lainnya.
Lukisan yang menggambarkan orang-orang yang bertempur dengan kentut ini memiliki daya tarik yang sangat misterius sebagai karya seni,
sehingga membuat kita yang melihatnya pasti bertanya-tanya.
Beberapa tahun yang lalu, kontes kentut* pernah diselenggarakan dalam sebuah acara komedi di TV Jepang.
Dalam kontes tersebut, orang yang kentutnya* paling keras akan menjadi juara (tidak terkait dengan bau dan lamanya kentut)
*.
Selama ini kamu mungkin mengira segala kultur dan kebiasaan aneh yang ada di Jepang baru dimulai oleh generasi-generasi anak mudanya jaman sekarang,
percaya gak percaya, kultur aneh mereka sudah ada semenjak nenek-kakekmu belum lahir di dunia.
Jaman dahulu ada sebuah festival unik di Jepang berjudul He-Gassen (Perang Kentut).
Festival ini merupakan sebuah tardisi orang-orang Jepang jaman dulu yang melakukan kentut kemana saja mereka mau.
Mereka kentut ke orang lain, ke batang pohon, ke kuda, ke kucing, dan benda-benda malang lainnya.
Donald Richie yang dikenal sebagai kritikus film Jepang pernah menulis
Meskipun kentut jelas bukanlah fenomena yang harus diamati secara khusus di Jepang, sikap orang Jepang terhadapnya, saya pikir, unik" Antiquity there is a unique festival in Japan called He-Gassen (Battle Fart) *.
This festival is a tradition of the Japanese people in the past that do fart * anywhere they want to.
They fart * to others, to the trunk of the tree, to horses, to cats, and other objects.
Paintings depicting the people who fought with the fart has a very mysterious allure as works of art,
that makes us who saw it wondered.
Several years ago, the contest fart * ever held in a comedy show on Japanese TV.
In the contest, the person who most loudly farts * will be champions (not associated with the smell and old fart)
*.
During this time you may think that all cultures and strange habits in Japan started by generations of young children today,
believe do not believe, their strange culture has existed since the grandmother-grandfather was not born in the world.
Antiquity there is a unique festival in Japan called He-Gassen (Battle Fart).
This festival is a tardisi Japanese people in the past that do fart anywhere they want to.
They fart to another person, a tree trunk, to horses, to cats, and other unfortunate things.
Donald Richie who is known as the Japanese film critic once wrote
Despite the obvious fart is not a phenomenon that should be observed in particular in Japan, the attitude of the Japanese people against him, I think, a unique "