Luh Anggreni Memelukmu Anakku

The moment a child is born
the mother is also born
She never existed before
The woman existed, but the mother, never
A mother is something absolutely new
-Rajneesh

Buku ini adalah sebuah kisah cinta seorang ibu dan anak-anaknya. Kisah yang berisikan seluruh laku, gerak dan kata dimana cinta bertumbuh di dalamnya. Kisah cinta yang abadi dan tak pernah lekang oleh jaman. Bagaimana mungkin kita bisa menghentikan sebuah kisah yang mengungkapkan makna cinta. Bagaimana kita bisa berhenti dan mengabaikannya. Takkan pernah bisa.

Sebagaimana cinta bertumbuh, buku ini pada awalnya dimulai dari bagaimana seorang wanita memulai masanya menjadi seorang kekasih, selanjutnya menjadi seorang istri. Sebuah proses yang sejatinya adalah pembelajaran bagaimana mencintai, bagaimana mempercayai dan bagaimana melahirkan dan menumbuhkan kehangatan kasih dalam sebuah keluarga.

Dalam kelanjutannya, buku ini mengisahkan tentang kehadiran penanda cinta, bagaimana ia merasakan tergelak dengan rasa tendangan janin dalam kandungannya dan ketika jatuh cinta pada tangis pertama penanda cintanya hadir ke dunia. Kisah berlanjut dengan segala pernik yang hadir dalam kehidupan keluarga. Dimana disana ia meredakan tangis, ia tertawa terbahak, ia panik dalam kebingungan, ia mencari dan menemukan jawaban tersendiri dalam segala benturan yang ada.

Melihat anak bertumbuh sebenarnya adalah pertumbuhan seorang ibu sendiri. Melihat seorang anak belajar sesungguhnya adalah salah satu pembelajaran terpenting seorang ibu sebagai manusia. Buku ini adalah curahan hati seorang ibu bagaimana pada awalnya ia tergagap sendiri, larut dalam kegundahan dan kebingungan menghadapi tingkah polah anak, sampai selanjutnya ia menemukan ritme indah dalam menjalani semuanya.
Proses menemukan ritme indah itulah proses belajar sesungguhnya, menjadi seorang ibu dan menjadi manusia.

Buku ini akan membagikan perjalanan merasakan ritme indah tersebut. Ritme yang hanya bisa diperoleh dengan menyediakan diri terjun dan menyelaminya sendiri. Tak ada kamus dan rumus baku atas ritme tersebut. Dalam tiap tangis, tawa, duka dan bahagia yang terangkai dan melahirkan makna, ritme indah itu ada.

Pada ujungnya, tak ada ibu yang sempurna. Tidak akan pernah ada.
Ketidaksempurnaannya itulah yang melahirkan ritme dan senandung indah dalam sebuah keluarga. Ketidaksempurnaannya itu yang menghadirkan buku ini ada.

The moment a child is born
Also the mother is born
She never existed before
The woman existed, but the mother, never
A mother is something absolutely new
-Rajneesh

This book is a love story of a mother and her children. Stories containing whole behavior, movement and words where love grows in it. The love story that is timeless and never cracked by age. How can we possibly stop a story that reveals the meaning of love. How can we stop and ignore it. Could never be.

As love grows, this book initially on how a woman started his day being a lover, then became a wife. A process which in essence is learning how to love, how to trust and how to give birth and grow the warmth of love in a family.

In the sequel, the book tells about the presence of markers of love, how does he feel a sense of a chuckle with fetal kick in the womb and when it falls in love at first cry marker present to the world his love. The story continues with all trinkets that are present in family life. Where there he relieve tears, he burst out, he panicked in the confusion, he sought and found its own answer in any conflicts that exist.

Seeing a child grow is actually a mother's own growth. Seeing a child's learning is indeed one of the most important lesson a mother as a human being. This book is the outpouring of a mother how at first he stuttered himself, anxiety and confusion dissolve in the face of the doings of the child, until further he found a beautiful rhythm in living everything.
The process of finding a beautiful rhythm that real learning process, being a mother and a human being.

This book will share the journey feel wonderful rhythm. Rhythm that can only be obtained by providing the plunge and observed his own self. There was no dictionary and a standard formula on that rhythm. In each of tears, laughter, sorrow and happy is coupled and gave birth to meaning, beautiful rhythm was there.

In the end, no mother is perfect. There never will be.
Imperfection is what gave birth to a beautiful rhythm and chanting in a family. Imperfection that brings the book there.