About Persatuan Saudagar Bawean
Ide tentang Persatuan Saudagar Bawean (PSB) berawal dari diskusi-diskusi informal yang dilakukan oleh beberapa tokoh Bawean, khususnya mereka yang selama ini hidup di perantauan. Beberapa tokoh tersebut antara lain Bapak Asy’ari, Bapak M. Yahya Zaini, Bapak Faisol dan beberapa tokoh Bawean lainnya. Setelah berulang kali pertemuan, diskusi informal dilakukan, obrolan pun mulai mengerucut pada sebuah gagasan perlunya sebuah wadah untuk berkumpul, bersilaturrahmi dan sekaligus bersinergi orang-orang atau tokoh-tokoh yang bergerak di bidang usaha dan bisnis.
Keinginan tersebut di dasarkan pada kondisi obyektif dan kebutuhan bersama untuk membangun kerja sama antar orang-orang Bawean dimanapun berada. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama orang Bawean, yang pada akhirnya membangun dan mengembangkan pulau dan masyarakat Bawean. Ide dan gagasan membentuk perkumpulan orang-orang Bawean dengan visi bisnis. Ide ini semakin menguat ketika M. Yahya Zaini mencetuskan penting dan strategisnya dibentuk perkumpulan saudagar Bawean internasional.
Puncaknya adalah ketika dideklarasikannya Persatuan Saudagar Bawean (PSB) pada saat menjelang pelaksanan halal bihalal masyarakat Bawean se Indonesia, di Gresik pada tanggal 8 September 2015 di kantor DPRD Gresik. Hasil deklarasi tersebut membentuk tim sebelas yang terdiri dari; Ketua Pembina M. Yahya Zaini dan anggota Pembina adalah Samwil. Ketua caretaker Asyari dan sekertaris (Alm.) Jamaludin, bendahara Kemas Adil dan enam anggota tim caretaker lainnya antara lain Khatibur Rasyadi (Jakarta), M. Faisol (Yogyakarta), Aisyudin (Surabaya), Saefudin (Solo), Saefudin (Gresik), Ahsanul Yakin (Surabaya). Tugas dari tim sebelas antara lain, pertama, menyiapkan dan menyelenggarakan Kongres I PSB selambat-lambatnya satu tahun sejak dibentuk. Kedua, mesosialisasikan kepada seluruh tokoh dan warga Bawean di berbagai daerah akan dibentuk dan diselenggarakannya kongres I PSB.
Alhamdulillah, Kongres I PSB terlaksana di Dyandra Convention Center Surabaya, pada hari Minggu, tanggal 29 Mei 2016. Kongres I PSB ini menghasilkan beberapa keputusan penting dan salah satunya adalah terpilihnya Ketua Dewan Pembina, M. Yahya Zaini, dan Ketua Umum Pertama Badan Pengurus Pusat PSB terpilih, Asy’ari.
Dengan lahir dan terbentuknya Persatuan Saudagar Bawean (PSB) menjadi penting guna membangun sinergi bagi kemajuan Bawean beserta orang-orang di dalamya. Selain itu juga keberadaan PSB diharapkan bisa bermanfaat bagi para pengurus dan anggotanya sebagai media membangun jejaring bisnis yang saling menguntungkan dimanapun berada.*.* The idea of the Association of Merchant Bawean (PSB) began informal discussions conducted by several prominent Bawean, especially those who have been living overseas. Some of these figures include Mr. Ashari, Mr. M. Yahya Zaini, Mr. Faisol and some other Bawean figures. After multiple meetings, informal discussions do, chatter began converging on an idea of the need for a container assembly, formed friendships and also synergize people or characters engaged in the enterprise and business.
This desire is based on the objective conditions and needs together to build cooperation among people Bawean wherever located. As a form of concern for fellow Bawean, which in turn build and develop the island and the people Bawean. The idea and the idea of forming associations Bawean people with business vision. This idea became stronger when M. Yahya Zaini trigger important and strategic international Bawean merchant associations formed.
The climax is when the declaration of the Union of Merchant Bawean (PSB) on the eve of the conduct of lawful gatherings Bawean communities across Indonesia, in Gresik on 8 September 2015 Parliament's office Gresik. The result of the declaration form teams consisting of eleven; Chairman of the Trustees M. Yahya Zaini and Trustees members are Samwil. Asyari caretaker chairman and secretary (eq.) Jamaludin, treasurer Pack Fair and six other caretaker team members include Khatibur Rasyadi (Jakarta), M. Faisol (Yogyakarta), Aisyudin (Surabaya), Saefudin (Solo), Saefudin (Gresik), sure Ahsanul (Surabaya). The task of the eleven teams, among others, first, to prepare and organize the first congress PSB later than one year since it was formed. Second, mesosialisasikan to all leaders and citizens Bawean in various areas will be established and the convening of the congress I PSB.
Alhamdulillah, Congress I PSB implemented in Dyandra Convention Center Surabaya, on Sunday, May 29, 2016. The First Congress PSB produced some important decisions and one of them is elected Chairman of the Board of Trustees, M. Yahya Zaini, and Chairman of the Governing Body Fitness First PSB elected, Ash'ari.
With the birth and formation of the Union of Merchant Bawean (PSB) to be important in order to build synergy for progress Bawean with those in dalamya. In addition, the existence of PSB is expected to be useful for the committee and its members as a medium build mutually beneficial business networks wherever located. *. *