About Otak Otak Batam Warisan PakAgu
Aplikasi untuk mengakses website otak otak Batam warisan pak agu, lebih mudah dan cepat.
Usaha Otak Otak warisan Pak Agu merupakan Usaha rumahan yang bergerak dalam makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar ikan parang. Otak otak sendiri lebih popular di negara tetangga seperti singapore dan malaysia,di perkirakan memiliki penggemar yang cukup banyak jika di pemasarannya di perluas. Jika dilihat dari animo masyarakat yang menyukai makanan seafood dan pedas dan angka turis yang terus naik, maka Otak Otak warisan Pak Agu memiliki prospek yang baik.
Usaha ini awalnya didirikan oleh seorang Bapak bernama Pak Agu,beliau merintis usaha ini sejak dari tahun 1988. Saat itu di batam masih belum berkembang pesat seperti sekarang, dikelilingin hutan dan tanah beliau dengan gigih menjualan Otak Otak dari depan rumah yang saat itu juga berjualan sembako. Beberapa saat kemudian jerih payah beliau tidak sia sia banyak masyarakat yang saat itu menyukai Otak Otak buatan Pak Agu. Saat itu harga satuannya cuma Rp 25,-. Berjalannya waktu bisnis otak otak berkembang dengan sangat pesat di tahun 90an. Bahkan sempat bekerja sama dengan turis saat itu dan sehari penjualan menembus 7000 pcs,dan mempekerjakan 15 orang. Tetapi di tahun 2000an usaha yang beliau rintis yang hanya rumahan mengalami problem kesehatan yang membuat beliau berhenti menggeluti usaha otak otak yang sudah sejak 1988,sampai beliau meninggal di tahun 2006.
Tetapi berselang 1 tahun persis nya awal februari 2007, Usaha yang sudah vakum beberapa tahun akhirnya dilanjutkan anak bungsu yang bernama Rudianto. Bersama Ibunya,mereka mencoba membangkitkan lagi usaha yang dulunya pernah berjaya saat tahun 90an. Secara perlahan dengan modal hanya Rp 500rb pemberian kakak ipar yang saat itu memberi untuk beli lauk selama sebulan,tetapi di pakai untuk membeli ikan dengan skala kecil,perlahan usaha yang di rintis ini yang sempat juga mengalami kesulitan saat menjual keliling memakai motor tetapi berjalan waktu semakin di kenal yang saat itu usaha produksi ada di rumahan. Sampai pada tanggal 12 November 2011, Rudianto mencoba berinisiatif membuka Outlet yang bertujuan sesuai mimpinya membawa otak otak menjadi produk oleh oleh yang di kenal dari batam akhirnya terwujud berkat tabungan dan bantuan keluarga sehingga Outlet yang ada di Ruko palm spring sekarang bertumbuh dengan pesat. Berkat kepercayaan customer dan turis turis yang berdatangan maka kami menjadi bagian dari ikon dan mendapatkan juara 3 kontes kuliner sekepri kepri nya kategori pengusaha. Applications for accessing the website of the brain brain Batam pack agu heritage, easier and faster.
Business Brain Brain Pak Aug heritage is a home-based businesses engaged in snacks made from raw material fish machete. Brain brain itself is more popular in neighboring countries such as singapore and malaysia, estimated to have quite a lot of fans if in marketing expanded. If the views of the public interest that likes seafood and spicy food and tourist numbers continue to rise, then Brain Brain Pak Aug heritage has good prospects.
This effort was initially founded by a father named Pak Jun, he pioneered this business since the year 1988. It was in Batam is still growing rapidly as now, forests and soil dogged him with its sales persistent Brain Brain from front of house who was also selling groceries , Moments later he did not toil in vain many people who at that time like an artificial brain Brain Pak Aug. At that time, only the unit price of USD 25, -. Business time goes brain brain develops very rapidly in the 90s. Even had cooperated with tourists at the time and day sales of 7000 pcs penetrate, and employs 15 people. But in the 2000s he pioneered the effort that only a home run into health problems that made him stop efforts to cultivate the brain the brain that has been since 1988, until he died in 2006.
But one year later his exact beginning of February 2007, businesses that have been vacuum several years finally resumed youngest child named Rudianto. Together with her mother, they are trying to revive a business that once had triumphed when the 90s. Slowly with a capital of only Rp 500k giving sister in law who was given to buy a side dish for a month, but in use to buy fish with small-scale, slow effort pioneered this that had also experienced difficulties when selling around wearing a motorcycle but the running time more known at that time in the production of home-based businesses. Until November 12, 2011, Rudianto try initiative to open outlets in accordance dream that aims to bring the brain into a product by the brain that is known from Batam finally materialized thanks to savings and help the family so that Outlet is in office palm spring is now growing rapidly. Thanks to customer confidence and tourist tourists who arrive then we become part of the icon and get 3 contest winner kepri sekepri his culinary entrepreneur category.