Bingkai Mimpi Sang Camar for Android
Seberapa besar engkau memiliki cinta, atau kadar cintamu dapatkah kau ukur dengan jari atau dengan berapa panjang meteran. Hidup adalah rasa enggan yang harus dimusnahkan karena bila keengganan itu yang anda pertahankan kau akan menjadi manusia yang hidup segan matipun tak mau. Ladang cinta tak dapat di ukur dengan berapa besar bahagia atau berapa banyak kata cinta yang akan engkau keluarkan sebagai senjatamu.
Semua peristiwa adalah sebuah butiran-butiran cinta yang terasa dengan penuh kesadaran sebagai alunan musik yang bisa memabukkan sekaligus dapat menyembuhkan.
Camar selalu mendapatkan bagaimana cinta disetiap peristiwa mampu menyembuhkan yang sakit menjadi sehat dan yang resah menjadi menentramkannya. Camar dalam hidupnya selalu menghargai apapun yang terlintas dan terjadi dari semua peristiwa yang ada, mesti kadang tak dipungkiri Camar merasakan terseok-seok bahkan hatinya tersobek-sobek karena derita cintanya.
Seuntai kata yang membuat luka hatinya terbersit dalam coretan tintanya yang setiap saat menemaninya bila ia rindu dengan kekasih hatinya. Ia selalu menuliskannya dengan lagu merdu agar untaian kata untuk hatinya tak terlewatkan begitu saja, karena suatu saat nanti kau Ranting akan mengetahuinya bahwa ia selalu tak pernah berhenti untuk mencinta .
Dalam diam, dalam marah dan dalam kesendirianpun cinta selalu menghampirinya. Saat kau sedang duka nestapa dan lara karena panah asmara cinta tak pernah berhenti mengikutinya.
Kau pasti tahu Ranting, saat aku lahir hingga dewasa bahkan mengenal engkau akupun seperti apa adanya namun cinta selalu tumbuh menghampirinya, dan ketika saat merana tanpa apa-apapun juga sang cinta tak pernah pudar darinya.
Inilah seuntai cinta yang suci yang hadir untuk semua pecinta agar menumbuh suburkan makna cinta yang bergerak tanpa dipaksa apalagi diminta.
Kehadiran Novel “Bingkai Mimpi Sang Camar” menggambarkan betapa cinta itu sangat mempengaruhi semua kehidupan yang nyata bagi tiap orang yang pasti mengalaminya tentu novel ini dapat membuat pembaca agar mampu mengambil setiap pelajaran darinya dan dari setiap episode yang ada agar kita menyadari bahwa setiap peristiwa kita harus menghargainya, siapakah yang akan menghargai kehidupan diri kita kecuali kita sendiri dengan orang-orang yang selalu setia disekelilingnya.
early chatter
How much do you have love, or the levels of love can you measure with a finger or by how long the meter. Life is a reluctance to be destroyed because of the reluctance if you keep you will be living humans would not hesitate matipun. Field of love can not be measured by how much happiness or how many words of love will you spend as a weapon.
All events granules is a love that feels with full awareness as music that can be intoxicating at the same time can heal.
Camar always get how to love each event able to heal the sick be healthy and be placate restless. Seagull in his life always appreciate whatever comes and all the events that happened from there, no doubt must sometimes feel gull shuffled his heart even torn to pieces because of the pain of his love.
And now a word that made her hurt having in graffiti ink any time with him when he misses his sweetheart. He always write with a melodious tune that string of words to her heart is simply overlooked, because someday you will Ranting know that he always never cease to love.
In silence, in anger and in kesendirianpun always love him. When you're mourning and lara for Cupid's darts of love never ceases to follow.
You know Twig, when I was born until adulthood even know you, but I will as it is always growing love him, and when it languished without any time-sharing also the love never faded away.
This is a strand of pure love that is present for all lovers of the meaning of love in order to grow suburkan moving without being forced moreover requested.
The presence of Novel "Frame Dream Sang Camar" describes how love it affects all the real life for everyone who experience it certainly novel can make a reader to be able to take any lessons from it and from every episode that is that we realize that every event we have to appreciate it, who will appreciate the lives of ourselves except our own people who are always faithful around him.