Syair Sholawat Guru Sekumpul

Lantunan Syair sholawat yang indah Dari tuan guru,atau guru sekumpul.

Biografi Singkat:

KH.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari (lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari 1942 – meninggal di Martapura, 10 Agustus 2005 pada umur 63 tahun) adalah salah seorang ulama dan tokoh yang sangat kharismatik dan populer di Kalimantan Selatan bahkan Di Seluruh Indonesia dan Asia.

Sapaan Akrab : Guru Sekumpul

Adapun Syair Sholawat :

Yaahil Baitin Nabi
Yaa Syaikhona Yaa Samman
Ya Syaikhona Zaini
Ya Sayyidi
Nurul Musthofa
Nurul Wujud
Natawasal Bil Jalalah
Mahallul Qiyam_4
Mahallul Qiyam_2
Mahallul Qiyam
Khobbiri
Hayyul Hadi
Hama Qolbi
Ghuroba'
Fi Hawa
Busyro Lana
Birosulillah
Assalamu'alaik
Allohumma Sholli
Ya Nabinal Hadi
Ya Sayyidi Ya Rosulalloh
Ya Sayyidi Ya Rosulalloh 2
Ya Sayyida Sadati
Ya Rosulallohi Salamun'alaik
Ya Habib
Ya Ahla Baiti Nabi
Thola'al Badru

Petuah Guru Sekumpul :

Salah satu pesan Guru Sekumpul adalah tentang karamah, yakni agar kita jangan sampai tertipu dengan segala keanehan dan keunikan.

Karena bagaimanapun juga karamah adalah anugrah, murni pemberian, bukan suatu keahlian atau skill. Karena itu jangan pernah berpikir atau berniat untuk mendapatkan karamah dengan melakukan ibadah atau wiridan-wiridan.

Dan karamah yang paling mulia dan tinggi nilainya adalah istiqamah di jalan Allah itu sendiri. Kalau ada orang mengaku sendiri punya karamah tetapi shalatnya tidak karuan, maka itu bukan karamah.

Guru Sekumpul juga sempat memberikan beberapa pesan kepada seluruh Umat Islam, yakni:

-Menghormati ulama dan orang tua
-Baik sangka terhadap muslimin
-Murah harta
-Manis muka
-Jangan menyakiti orang lain
-Mengampunkan kesalahan orang lain
-Jangan bermusuh-musuhan
-Jangan tamak atau serakah
-Berpegang kepada Allah, pada kabul segala hajat
-Yakin keselamatan itu pada kebenaran.

Semoga Banyak Bisa Bermanfaat Reflexion sholawat beautiful poem From the master teacher, or the teacher Sekumpul.

Short biography:

KH.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari (born in Tunggul Irang, Martapura, February 11th, 1942 - died in Martapura, August 10th, 2005 at the age of 63 years) is a scholar and a very charismatic figure and popular in South Kalimantan and even in All Indonesia and Asia.

Greetings Familiar: Teacher Sekumpul

The poem sholawat:

Yaahil Baitin Prophet
Yaa Yaa Syaikhona Samman
Yes Syaikhona Zaini
Yes Sayyidi
Nurul Musthofa
Nurul Being
Num Natawasal further inside
Mahallul Qiyam_4
Mahallul Qiyam_2
Mahallul Qiyam
Khobbiri
Hayyul Hadi
Hama Qolbi
Ghuroba '
Fi Eve
Busyro Lana
Birosulillah
Assalamu'alaik
Allohumma Sholli
Yes Nabinal Hadi
Yes Sayyidi Yes Rosulalloh
Yes Sayyidi Yes Rosulalloh 2
Yes Sayyida Sadati
Yes Rosulallohi Salamun'alaik
Ya Habib
Ya Ahla Baiti Prophet
Thola'al Badru

Teacher's Wisdom Sekumpul:

One of the messages Master Sekumpul is about miracles, namely that we should not be fooled by all the strangeness and uniqueness.

Because after Karamah is a gift, a pure gift, not any talent or skill. Therefore, do not ever think or intend to get Karamah with the ritual or wiridan-wiridan.

And the most glorious miracles and the higher the value is committed and in the path of God itself. If anyone claiming to own has Karamah but prayer is not known, then it is not miracles.

Sekumpul teachers also had to give some message to all Muslims, namely:

-Menghormati scholars and parents
-Good thought against Muslims
-cheap treasure
-Manis advance
-Don't hurt others
-Mengampunkan mistakes of others
-Do bermusuh-hostile
-Do not covetous or greedy
-Berpegang to God, in kabul all the hunger
-Yakin salvation in the truth.

Hopefully Much Can Be Helpful