About Ust Hanan Attaki
Mendengarkan kutipan ceramah penyegar jiwa dari Ust. Hanan Attaki dengan mudah melalui Aplikasi ini.
- Biografi
Ust. Hanan Attaki, Lc., lahir di Aceh pada tanggal 31 Desember 1981. Usai menamatkan sekolahnya di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh, pada tahun 2000, ia melanjutkan pertualangan ilmunya ke Universitas al-Azhar-Mesir. Di sana ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc) pada tahun 2004. Pengalamannya mengenal al-Qur’an secara lebih dekat diawali pada usia kanak-kanak. Terakhir ia berhasil menjadi qori terbaik versi Fajar TV, Kairo 2005, dan mengisi acara tilawah al-Qur’an “Min Ajmalis Soth” di dua Channel (Fajar Tv & Iqro’ Tv). Selama di Kairo, ia juga pernah aktif sebagai pemred buletin “Salsabila” yang diterbitkan oleh kelompok studi al-Qur'an dan ilmu-ilmuislam. kelompok ini dibimbing langsung oleh beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin. Sejak kembali dari negeri “seribu menara”, Hanan Attaki bersama isteri dan putri pertamanya (Aisyah) tinggal di Bandung. Di kota inilah ia mulai terjun langsung dalam dunia dakwah; sebagai direktur Rumah Qur’an Salman-ITB, pengajar Jendela Hati (JH) dan STQ Habiburrahman. Listen to excerpts from Ust soul refresher lectures. Hanan Attaki easily via this application.
- Biography
Ust. Hanan Attaki, Lc., Born in Aceh on December 31, 1981. After finishing school at boarding Ruhul Islam Banda Aceh, in 2000, he continued adventures of science to the University of al-Azhar and Egypt. There he pursue the Faculty of Islamic Theology, Department of Tafsir al-Qur'an to obtain a license degree (Lc) in 2004. His experience know the Koran more closely begins in childhood. Qori last he managed to become the best version of Dawn TV, Cairo, 2005, and filling the recitations of the Koran "Min Ajmalis Soth" in two Channel (Dawn Tv & Iqro 'Tv). While in Cairo, he was also active as editor in chief of the bulletin "Salsabila" issued by the group studies the Koran and science-ilmuislam. This group tutored by some leaders of the Muslim Brotherhood. Since returning from the land of "a thousand towers", Hanan Attaki with his wife and first daughter (Ayesha) stay in Bandung. In the city where he began to plunge into the world of propaganda; as director of the Qur'an Salman ITB, teachers Window Heart (JH) and STQ Habiburrahman.
by D####:
Gass to hijrah...