Sahih Bukhari (Indonesia)

Kitab Shahih Bukhari merupakan kitab (buku) koleksi hadits yang disusun oleh Imam Bukhari (nama lengkap: Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Ja'fai) yang hidup antara 194 hingga 256 hijriah.

Koleksi hadits ini di kalangan muslim Sunni adalah salah satu dari yang terbaik karena Bukhari menggunakan kriteria yang sangat ketat dalam menyeleksi hadits. Ia menghabiskan waktu 16 tahun untuk menyusun koleksi ini dan menghasilkan 2.602 hadits dalam kitabnya (9.802 dengan perulangan).

Hadits (ejaan KBBI: Hadis, Bahasa Arab: الحديث Tentang suara ini dengarkan (bantuan·info), transliterasi: Al-Hadîts), adalah perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan landasan syariat Islam. Hadits dijadikan sumber hukum Islam selain al-Qur'an yang mana kedudukannya hadits merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an. Kedudukannya yang lebih lengkap adalah sebagai berikut: Sahih Bukhari is a book (book) collection of hadith compiled by Imam Bukhari (full name: Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Ja'fai) who lived between 194 and 256 Hijra.

This hadith collections among Sunni Muslims is one of the best because Bukhari using very strict criteria in selecting the hadith. He spent 16 years to compile this collection and generate 2,602 hadith in his book (9802 by looping).

Hadith (spelling KBBI: Hadith, Arabic: الحديث About this sound listen (help · info), transliteration: Al-Hadith), is a word (word), acts, statutes and approval of the Prophet Muhammad were used as the basis of Islamic law. Hadith Islamic law as source other than the Qur'an which position the hadith is the source of the second law after the Koran. More complete position is as follows: