Prahara Berdarah di Prapatan

Prahara Berdarah di Prapatan Free App

Rated 5.00/5 (1) —  Free Android application by Aditita Bercerita

About Prahara Berdarah di Prapatan

Pernahkah terbayang, di suatu hari yang cerah, dirimu begitu ceria melangkahkan kaki bersepatu roda menuju kantor kelurahan untuk mengurus e-KTP? Atau.. mungkin nongkrong dan ngeceng dengan kostum kamen-rider terbaik, sekedar untuk mencicipi kue cucur Bu Jali di depan sebuah sekolah madrasah? Ah atau hanya ingin sekedar mampir ke kios pulsa elektrik Bang Dayat untuk mengisi pulsa limaribu perak saja sebagai alih-alih untuk mengagumi paras si neng Icih penjaga kiosnya? Umm atau juga hanya untuk mengagumi langit dari dalam sebuah pos kamling dengan gitar kopong fals dan sebuah lagu dilema tersenandung tak lengkap dari Cherrybelle misal?

Dan tetiba di hari itu pula sebuah kejadian mahaheibat sontak terjadi.

Kue cucur yang kamu nikmati meleleh karena gelombang misterius yang tak kasat mata. Kamu pun menemukan dirimu jua tiada berbeda! Kios pulsa elektrik mendadak menjadi abu. Senyum si eneng cantik pun terbawa bersama serpihan abu tubuhnya. Pos kamling pun tak ubahnya, rata dengan tanah! Sisa lagu nan dilematis dari Cherrybelle pun tergantikan oleh kesunyian yang mengerikan. Dan warga kampung ini yang beberapa di antaranya biasanya pernah kamu hutangi untuk sekedar beli gorengan cireng pun hanya tersisa sebagai wujud genangan darah di mana-mana.

Sebuah hura-hura berdarah berbau apokaliptik sepertinya sedang terjadi. Sebuah Prahara Berdarah!

PRAHARA BERDARAH DI PRAPATAN JENGKOL, adalah sebuah rilisan - yang dengan asalnya saya tasbihkan sebagai - cerpenisasi musik. Terinspirasi dari produk-produk sastra kw macam: stensilan, komik-komik KW jadul, gambaran, novel-novel murahan, dan sebagainya sayapun dengan serta merta dengan nekatnya bermain-main lagi dengan mencoba menginterpretasikan sebuah karya suara ke dalam karya bertutur.

Durasi kurang lebih lima belas menit dari track hasil kolaborasi musikal saya dengan Troj sebenarnya sudah bisa bercuap-cuap sendiri tentang 'terror-feel' yang ditimbulkannya. Namun saya begitu gemas dengan 'terror-feel' yang berkecamuk di kepala saya sendiri. Hingga kegemasan tersebut pun akhirnya terejawantah dalam bentuk barisan teks yang bertutur.

Walhasil dua wujud bertutur dalam medium berbeda ini pun terkemas dalam satu paket. Keduanya bernaung dalam satu konsep tuturan yang akhirnya dipersilakan sendiri kepada penikmat untuk menikmatinya dengan caranya masing-masing. Terdengar seperti kurang bertanggung jawab. Tapi, apalah arti menunggu. Jika kamu tak cinta lagi.

Semoga cihui cingcangkeling bergeboi.

.adit


Spesifikasi:

Judul: Prahara Berdarah Di Prapatan Jengkol
Artis Musikal: Adit Bujbunen Al Buse & Troj
Penulis Cerpen: Aditya Saputra
Format: .pdf E-book & .mp3 track
Genre: Fantasy/Horror/Dark Ambient/Apocalyptic Bossas/Cireng Kemaren/ Senam Ibu-Ibu Kelurahan/ Dubstep Forkabi/ Sevel Koplo/ Kasih Sayang Depressive Black Metal/ Beli Bubur Kacang/ Experimental.
Gaya: Cerpen/Audiobook/Audionovel
Format: Aplikasi android

Fitur:

- Halaman yang dapat dibolak-balik seperti kertas (flipping book).
- Audio berkualitas tinggi.
- Perbesar/perkecil (zoom in/out) tampilan.
- Unduh mp3 soundtrack


---------------------------------------------------------------------------------------


ADITITA BERCERITA adalah proyek menulis atau bercerita dari Adit dan Ita, yang diimplementasikan pada beragam medium dengan konsep tidak terbatas. Bentuk penuturannya dapat berupa tulisan, gambar, dan audio. Mulai dari cerpen, flash fiction, prosa, puisi, komik, animasi, hingga soundscape, booktrack, audio track, spoken words, dan sejenisnya. Kesemua itu diwujudkan ke dalam medium seperti e-book, buku, CD, app, games, poster, t-shirt, produk kuliner, dan lain-lain.

Website:
http://www.aditita.com

Facebook:
http://www.facebook.com/AdititaBercerita

Twitter:
http://twitter.com/AdititaBrcerita

Instagram:
http://instagram.com/adititabercerita Ever imagined, on a clear day, you're so cheerful wheels shod foot to the village office to take care of e-ID? Or .. maybe hang out and ngeceng kamen-rider with the best costumes, just to taste the cakes bowsprit Bu Jali in front of a madrassa? Ah or just want to just stop by the kiosk Bang Daya electrical pulses to reload five thousand silver only as instead to admire the sandstone neng Icih his stall keepers? Umm, or also just to admire the sky of a post kamling with hollow-key guitar and a song incomplete tersenandung dilemma of Cherrybelle example?

And tetiba on that day also a torn mahaheibat incident occurred.

Cakes bowsprit that you enjoy melted because of a wave of mysterious invisible. You also find yourself nevertheless no different! Newsstand sudden electrical pulses to ashes. Si eneng smile pretty flaky ash was carried with her. Pos kamling else is like, flush with the ground! The rest of the songs nan dilemma of Cherrybelle was replaced by a terrible silence. And residents of the village, some of which you've usually owed to simply buy fried cireng was left only as a form pools of blood everywhere.

A rah-rah bloody apocalyptic smell seemed to be happening. A tempest Bloody!

DENGUE IN prapatan jengkol tempest, is a release - which in my native tasbihkan as - cerpenisasi music. Inspired by the literary products kw kinds: stencils, KW vintage comics, illustration, cheap novels, and so I became with immediately with reckless fiddling with trying to interpret a work of sound in the work speak.

Duration approximately fifteen minutes from the track results my musical collaboration with Troj can actually own bercuap-burble about the 'terror-feel' thereof. However I was so exasperated with the 'terror-feel' that raged in my own head. The anger until finally embodied in the form of lines of text that narrate.

As a result of two beings speak in a different medium is also packed in one package. Both of them take shelter in a speech concept that eventually invited himself to the audience to enjoy it with their own way. Sounds like a less responsible. But, what's the wait. If you do not love anymore.

Hopefully whoopee cingcangkeling bergeboi.

.adit


Specification:

Title: Bloody Prahara In Prapatan Jengkol
Musical Artist: Adit Bujbunen Al Buse & Troj
Short Story Author: Aditya Saputra
Format: .pdf eBook & .mp3 track
Genre: Fantasy / Horror / Dark Ambient / Apocalyptic Bossas / Cireng Yesterday / Gymnastics Mothers Village / Dubstep Forkabi / Sevel Koplo / Valentines Depressive Black Metal / Buy Porridge Nuts / Experimental.
Style: Short Story / Audiobook / Audionovel
Format: android app

features:

- The page can be inverted as paper (flipping book).
- High quality audio.
- Zoom in / out (zoom in / out) display.
- Download mp3 soundtrack


-------------------------------------------------- -------------------------------------


TELLING ADITITA is a project to write or tell stories of Adit and Ita, which is implemented in a variety of media with the concept is not limited. Penuturannya shape can be text, images, and audio. Ranging from short stories, flash fiction, prose, poetry, comics, animation, until soundscape, Booktrack, audio track, spoken words, and the like. All this translates into a medium such as e-books, books, CDs, app, games, posters, t-shirts, culinary products, and others.

website:
http://www.aditita.com

Facebook:
http://www.facebook.com/AdititaBercerita

Twitter:
http://twitter.com/AdititaBrcerita

Instagram:
http://instagram.com/adititabercerita

How to Download / Install

Download and install Prahara Berdarah di Prapatan version 1.0 on your Android device!
Downloaded 10+ times, content rating: Not rated
Android package: com.thunkable.android.aditita9.PraharaBerdarahdiPrapatanJengkol, download Prahara Berdarah di Prapatan.apk

All Application Badges

Free
downl.
Android
4.0+
n/a
Not
rated
Android app


Oh snap! No comments are available for Prahara Berdarah di Prapatan at the moment. Be the first to leave one!

Share The Word!


Rating Distribution

RATING
5.05
1 users

5

4

3

2

1