Tafsir Surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah adalah surah yang diturunkan di Mekah (makkiyyah) dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an. Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), juga dinamakan Ummul Qur'an (induk Al-Quran) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran.

Surat Al-Fatihah ini melengkapi unsur-unsur pokok syari'at Islam, persesuaian surat ini dengan surat Al Baqoroh (Sapi Betina, Kisah Nabi Musa 'alaihissalam) dan surat-surat sesudahnya ialah Surat Al Fatihah merupakan titik-titik pembahasan yang akan diperinci dalam surat Al Baqoroh dan surat-surat yang sesudahnya. Surah Al-Fatihah was revealed in Mecca suras (makkiyyah) and consists of seven verses. Al-Fatihah is a letter that is first lowered completely between verses that exist in the Qur'an. This Surah is called Al-Fatihah (The opening), also called Umm Al-Qur'an (Koran parent) or the Mother of the Book (Al-Kitab mother) because she is the mother of all the contents of Al-Quran.

Surah Al-Fatihah is complementary to the essential elements of sharia law, this letter by letter rapprochement Al Baqoroh (Ox Females, The Story of Prophet Moses, peace be upon him) and subsequent letters are Surah Al Fatihah are points of discussion will be specified in the Al Baqoroh letters and letters afterwards.