About Ceramah Ustadz Oemar Mita
Profil Oemar Mita
------------------------------
Da’i yang pernah menjadi relawan kemanusian di Suriah ini menjelaskan tentang perkara apa saja yang berat di akhir zaman? Jawaban dari pertanyaan tersebut bukanlah sholat, naik haji maupun umroh. Perkara yang berat itu adalah menjaga iman dalam beribadah kepada Allah Ta’ala. “Perkara sulit di akhir zaman bukan sholat, bukan haji atau umroh, bukan puasa, tetapi perkara berat di akhir zaman adalah menjaga keistiqomahan dalam beriman kepada ALLAH SWT”, tutur ustadz kelahiran Kudus ini.
“Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika diturunkan kepada beliau -shallallahu ‘alaihi wasallam- ayat 112 Surat Huud, yang menjadikan rambut beliau -shallallahu ‘alaihi wasallam beruban karena saking merasa beratnya untuk menjaga istiqomah”, lanjutnya menerangkan.
Selain itu, Oemar Mita juga menjelaskan tentang umat Islam di Suriah yang kondisinya masih dalam penindasan dan kekejaman Bashar Asad. Entah sampai kapan kekejaman ini akan berakhir. “Mereka -umat Islam- di Suriah tidak tahu kapan kekejaman itu akan berakhir. Hari-demi hari mereka lalui dengan situasi yang menakutkan dan serba kekurangan”. “Kalau relawan bertugas hanya sebulan dan membawa perbekalan yang cukup, lalu sebulan kemudian bisa pulang ke tanah air, maka mereka tinggal di sana tidak terbatas waktu”, tuturnya. Semoga aplikasi ini bermanfaat terimaksih Profile Oemar Mita
------------------------------
Preachers who had been humanitarian workers in Syria describes the case of any severe in the last days? Answers to these questions is not a prayer, pilgrimage and Umrah. Severe cases it is keeping faith in worship to Allah Ta'ala. "The case is difficult at the end of time is not prayer, not Hajj or Umrah, not fasting, but severe cases at the end of time is keeping keistiqomahan GOD Almighty in faith", said the Holy-born cleric.
"As the Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam when it was revealed to him -shallallahu' alaihi wasallam verse 112 Surah Hud, who made his hair -shallallahu 'alaihi wasallam gray because so feel its weight to maintain constancy", he continued explaining.
Additionally, Oemar Mita also describes Muslims in Syria whose condition is still in the oppression and brutality Bashar Asad. Who knows how long this cruelty will end. "They are the Islamic -umat in Syria do not know when it will end cruelty. Day-by-day they spent with a scary situation and deprivation ". "If the volunteers on duty only a month and bring sufficient supplies, and then a month later able to return to their homeland, so they stay there indefinitely," he said. Hopefully this app useful terimaksih