About ALMUHIBBIN B
BERISI ALUNAN HADRAH PUJIAN DAN PERISTIWA MAULID BAGINDA RASULULLAH SAW.
PENJELASAN MAULID NABI SAW
Komplotan Iblis Sangat Benci Maulid
Bismillahirrahmaanirrahiim
Saat Rasulullah SAW dilahirkan ke dunia, banyak hal luar biasa terjadi. Diantaranya, sejak saat itu, iblis tak bisa lagi update berita dari langit. Iblis tak mau menyerah. Berusaha naik ke langit secara illegal. Namun malang , begitu hampir mencapai pintu langit, batu api pun menghujaninya tanpa ampun. Tak mau menerima kenyataan itu, iblis berteriak marah. Hatinya membara penuh kesumat. Persis ketika diusir dari surga. Sungguh, dua peristiwa yang tak akan terlupakan sepanjang hidupnya.
Praktis, dua peristiwa ini iblis sangat benci apa bila ada yang mengungkitnya (mengenang) kembali.
Sebisa mungkin mereka berusaha dua peristiwa itu dikubur sedalam- dalamnya.
Peristiwa pertama, yakni terusirnya iblis dari surga, mungkin hanya menyakitkan bagi iblis saja, namun tidak begitu menyakitkan bagi kroni-kroninya. Jelas, karena peristiwa itu berlangsung antara Allah, para malaikat, iblis, Nabi Adam. Anak cucu iblis dan anak cucu Nabi Adam mengetahui dari sejarah. Otomatis antara anak cucu iblis dan anak cucu Nabi Adam tidak berbantahan dalam hal ini.
Peristiwa kedua, kelahiran Nabi Muhammad sangat menyakitkan iblis juga anak cucunya. Oleh karena itu, anak cucu iblis akan sangat marah bila kelahiran Nabi (maulid) dikenang lagi.
Semakin banyak yang membaca, semakin banyak yang marah.
Ada beberapa orang mengatakan bahwa maulid Nabi adalah bid’ah karena Nabi tidak pernah melakukan atau menyuruh. Asumsi mereka, kalau itu perbuatan baik, pasti dicontohkan oleh Nabi. Mafhum mukholafahnya, kalau tidak ada contoh dari Nabi, pasti perbuatan jelek.
Rumus yang mereka gunakan adalah :
» Ada contoh dari Nabi = perbuatan baik
» Tidak ada contoh dari Nabi = perbuatan jahat
Ini jelas pemahaman yang keliru, karena membatasi perbuatan baik.
Sedangkan Islam tidak membatasinya. Alangkah lebih baik kalau kita gunakan rumus :
» Ada contoh dari Nabi = perbuatan baik
» Tidak ada contoh dari Nabi = selama tidak ada dalil yang jelas melarang, boleh dilakukan. Tinggal mempertimbangkan sisi manfaat dan madhorotnya. Apalagi banyak dalil yang mendukungnya, sekalipun bukan dalil langsung yang menganjurkanya.
Adapun dalil pendukung maulid sangat banyak.
Pertama, dalil-dalil tentang sholawat dan keutamaannya
Kedua, dalil-dalil tentang memuji Nabi saw
Ketiga, dalil-dalil tentang majelis-majelis dzikir
Keempat, dalil-dalil tentang memberikan makanan
Kelima, dalil-dalil tentang perkumpulan dengan para shalihin
Kalau kita sederhanakan perbandingan antara yang membolehkan dan melarang maulid :
1. Yang membolehkan :
-Dalil perintah langsung dari nash : tidak ada
-Dalil pendukung : banyak
2. Yang melarang:
-Dalil larangan langsung dari nash :tidak ada
-Dalil pendukung : tidak ada
Kesimpulannya, antara yang membolehkan dan yang melarang, dalil jauh lebih kuat yang membolehkan.
Maulid dimasukkan dalam kategori bid’ah dholalah sejak masa syekh Muhammad bin abdul wahab. Itu pun tidak semua ulama. Hanya sebagian kecil. Ulama sebelumnya, bahkan ibnu taymiyah sepakat bahwa maulid itu perbuatan baik dan dianjurkan.
Beberapa di antaranya malah menulis maulid. Apakah mereka tidak faham bid’ah dolalah?
Ada yang mengatakan, para sahabat adalah orang yang paling mencintai Nabi. Mengapa mereka tidak menggelar acara maulid?
Maulid adalah acara yang diadakan saat berkecamuknya perang, dimana saat itu kecintaan pada Nabi mulai luntur. Maulid Nabi diadakan untuk menggugah kecintaan umat Islam pada Nabinya sekaligus menumbuhkan kembali semangat dalam membela Islam.
Di samping itu, sekalipun sahabat tidak menggelar acara bertajuk peringatan maulid Nabi namun nilai-nilai peringatan maulid sangat kental dalam kehidupan mereka. CONTAINS strains tambourine PRAISE AND EVENTS mawlid BAGINDA RASULULLAH SAW.
EXPLANATION OF THE PROPHET SAW mawlid
The Plot devil It Hate Maulid
Bismillahirrahmaanirrahiim
When Rasulullah SAW was born into the world, a lot of incredible things happen. Among them, since then, the devil could no longer news updates from the sky. The Devil does not want to give up. Tried to climb into the sky illegally. However unfortunate, so nearly reached the gates of heaven, flint was rained mercilessly. Do not want to accept it, the devil shouted angrily. His heart was full of hatred burning. Exactly when it was expelled from heaven. Indeed, two events that will not be forgotten throughout his life.
Practically, these two events fiend hate what if there bring it (in memory) back.
As much as possible they try the two events are buried sedalam- it.
The first event, the expulsion of the devil from heaven, may only be painful for the devil, but not so painful for his cronies. Obviously, because of the events that took place between God, the angels, the devil, Nabi Adam. Devil's offspring and descendants of Nabi Adam learned from history. Automatically between children and grandchildren devil and posterity Nabi Adam not to argue in this regard.
The second event, the birth of the Prophet Muhammad's very painful demons are his children and grandchildren. Therefore, the devil's children and grandchildren will be very angry when the birth of the Prophet (Maulid) is remembered again.
The more you read, the more angry.
There are some people saying that the Prophet's birthday is heresy because the Prophet never commit or order. Their assumption, if it works well, certainly exemplified by the Prophet. Mukholafahnya understand, if there is no example of the Prophet, surely ugly deeds.
The formula they use is:
»There is an example of the Prophet = good deeds
»There is no example of the Prophet = villainy
This is obviously wrong understanding, because it limits the good deeds.
While Islam does not restrict it. It would be better if we use the formula:
»There is an example of the Prophet = good deeds
»There is no example of the Prophet = as long as no clear arguments forbid, may be performed. Staying consider the benefits and madhorotnya. Moreover, many texts that support them, even if not directly menganjurkanya proposition.
As for the arguments of supporters maulid very much.
First, the arguments about sholawat and virtues
Secondly, the arguments about praising the Prophet
Third, the arguments about the assemblies of dhikr
Fourth, the arguments about giving food
Fifth, the arguments about the association with the Righteous
If we simplify the comparison between allowing and prohibiting birthday:
1. That allows:
-Dalil direct command of the texts: none
-Dalil supporters: many
2. The prohibit:
-Dalil outright ban of texts: none
-Dalil supporters: no
In conclusion, between allowing and prohibiting, much stronger proposition that allow.
Maulid included in the category of heresy dholalah since the syekh Muhammad bin abdul wahab. It was not all scholars. Only a small portion. Cleric before, even ibnu taymiyah agreed that the birthday of the good deeds and recommended.
Some of them even wrote a birthday. Do they not understand dolalah heresy?
Some say, the friends are the most love the Prophet. Why do not they held a birthday?
Mawlid is an event held when the turmoil of war, where his love of the Prophet began to fade. Maulid held to inspire a love of Muslims in the Prophet once regrow spirit in defending Islam.
In addition, even if friends do not hold a memorial event titled Prophet's birthday but the values maulid very strong warning in their lives.