Siap Siaga Bencana Alam

Sebagian besar daerah di Indonesia merupakan daerah rawan bencana alam. Indonesia di lewati patahan benua dan samudera yang berpotensi menimbulkan bencana gempa bumi dan tsunami. Tidak hanya itu banyaknya gunung berapi aktif yang ada di Indonesia, serta kondisi iklim yang cenderung berubah-ubah membuat potensi terjadi bencana cukup besar di Indonesia.

Matoa Edulab selaku pengembang aplikasi edukasi berusaha menghadirkan aplikasi yang bisa dijadikan buku saku sekaligus alarm peringatan bencana melalui aplikasi Siapsiaga Bencana Alam ini.

Siap Siaga Bencana Alam adalah aplikasi yang berisi panduan tahapan mitigasi dan manajemen bencana. Aplikasi ini memuat informasi tentang bagaimana melakukan mitigasi terhadap bencana yang sering terjadi di Indonesia seperti bencana gempa bumi, tanah longsor, tsunami, banjir, kebakaran hutan, kekeringan, angin puting beliung dan lain sebagainya

Tahapan mitigasi yang harus diterapkan meliputi tahapan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana sehingga dapat dicegah dan juga diminimalisir jumlah korban jiwa, materil dan non materil.

Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan masyarakat akan lebih paham bagaimana melakukan kegiatan mitigasi bencana sehingga setiap warga masyarakat dapat selalu siap siaga terhadap bencana alam yang sering terjadi di lingkungannya. Most regions in Indonesia is prone to natural disasters. Indonesia skipped fault continents and oceans potentially devastating earthquake and tsunami. Not only was the number of active volcanoes in Indonesia, as well as the climatic conditions are likely to change to make a big enough potential disasters in Indonesia.

Matoa Edulab as educational applications developers are trying to present an application that can be used as a paperback book at a time of disaster warning alarm through this Natural Disaster Siapsiaga application.

Natural Disaster Alerts is an application that contains a guide to the stages of disaster mitigation and management. This application contains information about how to mitigate disasters that often occur in Indonesia such as earthquakes, landslides, tsunamis, floods, forest fires, droughts, tornados, etc.

Stages mitigation should be implemented include the stages before, during and after a disaster that can be prevented and minimized the number of casualties, material and non-material.

With applications is expected the public will better understand how to conduct disaster mitigation activities so that every citizen can always ready to natural disasters that frequently occur in the environment.