About OST Film India
Musik India, perkembangan musik India dimulai kira-kira sejak abad ke-2 setelah masehi. Bangsa Arya yang bermigrasi ke India membawa pengaruh yang besar terhadap perkembangan musik di India. Musik bagi bangsa India memiliki arti tersendiri, yang pengaruhnya sangat besar terhadap magis, religius, kesusastraan, ilmu, dan seni lainnya.
Permulaan dan inspirasi bagi musik India adalah memuja para dewa dan dewi. Menurut legenda, dewa Shiwa yang menciptakan suara, irama, dan tari-tarian yang lalu Ia turunkan lewat orang bijak dan diajarkan kepada manusia. Seorang guru yang bernama Narada adalah seorang musisi spiritual dan penyanyi yang menulis buku risalah tentang musik naradasiksa. Guru bernama Barata yang menulis Natyasastra yang berisikan tentang musik, tarian dan drama.
Sebuah tradisi yang sejak dulu tidak tertulis sangat sulit untuk dilacak untuk dievaluasi. Namun sumber-sumber musik India kuno dapat ditemukan di Sarna Verda. Berisikan ikhtisar dari nyanyian-nyanyian yang dinyanyikan jaman dulu oleh pendeta brahma kepada dewa-dewi vedic.(sekitar 100 – 600 BC) Sarna Verda juga menjelaskan tentang 7 not dalam scale dan 3 macam instrumen. Yaitu Vina (instrumen musik dengan 7 senar), Veni (suling), dan dundubhi (drum).
Setelah periode vedic, memasuki periode klasik India muncul adanya teori mengenai grama (scale), murchanna (modes), dan jati (spesies). Musik secara bertahap menjadi lebih terarah dan kompleks.sebelum era Kristen musik telah berkembang sebagai musik sekuler di India.
Kehadiran agama islam juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik di India di mana terjadi peleburan dua budaya yang berbeda yaitu India dengan budaya Persia, Arabia, sampai Mesir. Jenis musik baru dan alat musik baru bermunculan. Di era inilah instrumen Vina berkembang menjadi Sitar. Salah satu hal yang paling menarik dari perkembangan musik di periode islam adalah penggabungan seni musik dengan seni lukis.
Model dasar dari reference di dalam hindu modern (yang lebih dikenal dengan shudda-bentuk dasar) adalah suatu kelompok yang sejajar dengan mode ionian western-ini disebut dengan bilawal thaat dalam musik hindu (analog carnatic akan menjadi Sankarabharanam). Dalam kedua sistem itu, the ground (atau tonic), Shadja, Sa, dan lima yang murni dibawah. Pancham, Pa, adalah bentuk yang benar dan nada penuh makna. Dalam sistem hindu, didalam hal memberikan mode 7 nada, kedua, ketiga, enam dan ke tujuh nada bisa menjadi alami (shudda, ‘alami’) atau flat (komal, ‘halus’) tapi tidak pernah tajam dan nada ke 4 bisa alami atau tajam (tivra) tapi tidak pernah flat. Membuat 12 nada didalam dunai barat sejajar dengan skala kromatik (dunia barat yang tidak hermonis menganmbil kesamaan seperti, untuk contoh, A# dan B b jangan menentukan); Dalam suatu dunia barat secara teoritis mempunyai not C, D b, D, E b, E, F, F#, G, A b, A, B b, B. Sistem Carnatic mempunyai hanya 3 versi – rendah, sedang, lebih tinggi – untuk semua nada kecuali Sa, Ma dan Pa. Ma memiliki 2 versi (rendah dan tinggi), ketika Sa dan Pa adalah invarian. Raga dapat juga menjelaskan perubahan microtonal kepada skala ini : suatu flatter kedua, suatu sharper seventh dan seterusnya.
Semenjak abad ke-19 India memiliki susunan tangga nada yang tetap. Dalam satu oktaf telah ditetapkan terbagi menjadi 22 syurti ( interval ) yang tidak sama. Deretan nada pokok pada musik India ada 2, yaitu sa-grama dan me-grama. Masing-masing dari deretan nada pokok tersebut memiliki tujuh nada yang dapat dinaikkan atau diturunkan dengan berbagai cara. Indian music, Indian music development begins approximately since the 2nd century AD. Aryans who migrated to India exerted great influence on the development of music in India. Music for the nation of India has its own meaning, which has had enormous influence on the magical, religious, literature, science, and other arts.
Starters and inspiration for Indian music is worshiping the gods and goddesses. According to legend, the god Shiva who created sounds, rhythms and dances and he cuts through the wise and taught to humans. A teacher named Narada is a spiritual musician and singer who wrote treatises on music naradasiksa. Teacher named Barata who wrote Natyasastra containing about music, dance and drama.
A tradition since the first written not very difficult to track for evaluation. However, the sources of ancient Indian music can be found in Sarna Verda. Contains an overview of the songs sung by the priest brahma earlier times to the Vedic deities. (About 100-600 BC) Verda Sarna describes seven notes of the scale, and 3 kinds of instruments. Namely Vina (musical instrument with seven strings), Veni (flute), and dundubhi (drums).
After the Vedic period, entered the Indian classical period appeared their theory on the grama (scale), murchanna (modes), and identity (species). Music gradually became more purposeful and kompleks.sebelum Christian era music has evolved as secular music in India.
The presence of the religion of Islam is also very influential on the development of music in India where there is a fusion of two different cultures, namely India with Persian culture, Arabia, to Egypt. New types of music and musical instruments emerging. In this era Vina instrument developed into Sitar. One of the most interesting things on the development of music in the Islamic period is merging with the musical art of painting.
The basic model of reference in modern hindu (better known as shudda-base form) is a group that is parallel to the western Ionian mode-this is called Bilawal thaat in Hindu music (Carnatic analog will be Sankarabharanam). In both systems, the ground (or tonic), Shadja, Sa, and five were pure below. Pancham, Pa, is a form of true and meaningful tone. In the Hindu system, in terms of providing the mode 7 tone, second, third, sixth and seventh tones can be natural (shudda, 'natural') or flat (komal, 'smooth') but never sharp and tones to 4 may be natural or sharp (tivra) but never flat. Makes 12 tones in dunai west parallel to the chromatic scale (the western world that does not hermonis menganmbil similarities such as, for example, A # and b do not specify); In a western world is theoretically have the notes C, D b, D, Eb, E, F, F #, G, A b, A, B, B. Systems Carnatic had only three versions - a low, medium, higher - for all tones except Sa, Ma and Pa. Ma has 2 versions (low and high), when Sa and Pa are invariant. Goods can also explain the microtonal changes to this scale: a flatter second, a sharper seventh, and so on.
Since the 19th century India has a fixed arrangement of scales. In a predetermined octave is divided into 22 syurti (interval) are not the same. Rows of staple tone in Indian music there are two, namely sa-grama and me-grama. Each of these basic tone row has seven tones that can be raised or lowered in various ways.