Legenda 1000 Candi

Mulanya, Cerita rakyat nusantara hanya di sampaikan dari mulut ke mulut atau sebagai dongeng pengantar tidur dari orang tua ke anaknya. Sehingga kerap kali di temui perbedaan redaksi cerita serta menghilangnya beberapa cerita karena di akibatkan mulai jarangnya orang tua yang menceritakan hal tersebut.
Karena pentingnya Cerita Rakyat untuk membentuk karakter seseorang anak melalui berbagai moral kehidupan yang terdapat pada setiap alur ceritanya. Sehingga pada saat dunia perbukuan semakin menggeliat, penulis-penulis yang tersebar di seluruh Indonesia mulai menulis cerita rakyat yang mereka ketahui dan di bukukan.
Akan tetapi rendahnya minat baca anak dewasa ini, menjadi kendala untuk dapat melestarikan cerita rakyat nusantara. Di tambah lagi anak di hadapkan dengan perkembangan teknologi, seperti keberadaan smartphone yang menjadikan anak lebih betah berlama-lama bermain game dari pada harus membaca cerita yang dianggap tidak menarik, kuno dan membosankan.
Adapun solusi dari hal tersebut, kami bermaksud untuk mengembangkan aplikasi game sebagai media pembelajaran yang edukatif dan interaktif . Game sebagai media pembelajaran yang dapat menarik serta dapat meningkatkan tingkat kecerdasan anak lebih efektif dari pada media pembelajaran lainnya. Lembaga riset dan penerbitan computer, yaitu Computer Teknologi Riset menyatakan, bahwa kemampuan mengingat seseorang mencapai 80% apabila dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Oleh karena itu, penulis akan membangun analisis dan perancangan aplikasi game android dengan judul “Legenda 1000 Candi(Candi Prambanan)” sebagai media pembelajaran bagi anak serta media pelestarian budaya dengan mengangkat tema cerita rakyat nasional. Sehingga waktu yang dihabiskan untuk memainkan games tidak terbuang percuma. Karena di gunakan game dapat berperan sebagai media pembelajaran bagi anak.
Adapun manfaat yang dapat diambil dari aplikasi game tersebut adalah selain sebagai media pembelajaran yang menarik juga dapat dijadikan media untuk melestarikan cerita-cerita rakyat nusantara. Sehingga tertanam dalam jiwa anak-anak Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia. At first, folklore archipelago only conveyed by word of mouth or as bedtime stories from parents to children. So often encountered differences in editorial stories as well as the disappearance of some of the stories in the causes ranging scarcity parents tell them.
Because of the importance of Folklore to form a person's character through the moral life of a child found in each plot. Hence, in the world of books increasingly stretched, writers spread across Indonesia began to write the stories of the people they know and in bukukan.
However, low interest in reading this adult child, an obstacle to be able to preserve the folklore of the archipelago. Plus more children are faced with technological developments, such as the existence of smartphones that make children more comfortable for long gaming than having to read stories that are considered unattractive, old-fashioned and boring.
The solution of this, we intend to develop gaming applications as educational media and interactive learning. Games as a learning medium that can attract and can improve children's intelligence level is more effective than other instructional media. Research institutions and publishing computer, the Computer Technology Research suggests that the ability to remember a person reaches 80% when seen, heard and done at once. Therefore, the author will build analysis and design applications android games under the title "The Legend of 1000 temple (Prambanan)" as a medium of learning for children as well as the preservation of the culture media with the theme of national folklore. So the time spent playing games is not wasted. Because in the game use can serve as a medium of learning for children.
The benefits that can be taken from the game application is other than as a medium of learning that attract the media can also be used to preserve the stories of the people of the archipelago. So that is embedded in the soul of Indonesian children to love and preserve culture in Indonesia.