Radar Riau

Ide awal penerbitan harian Radar Riau datang dari Alex Harefa, yang mengutarakan keinginannya kepada kerabatnya Amir Syarifuddin, mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dan Siak untuk menerbitkan surat kabar yang berimbang, kredibel, dan independen.

Awalnya harian ini diterbitkan dengan nama Radar. Salah satu alasannya, sesuai dengan nama Radar merupakan salah satu alat berupa gelombang elektromagnetik yang sering digunakan di sekitar kita, meskipun biasanya tidak terlihat. Contohnya, kontrol lalu lintas udara menggunakan radar untuk melacak pesawat baik di darat dan di udara, dan juga untuk mengarahkan pesawat dalam pendaratan.

Polisi menggunakan radar untuk mendeteksi kecepatan kendaraan bermotor. NASA menggunakan radar untuk memetakan bumi dan planet-planet lainnya, untuk melacak satelit dan puing-puing ruang angkasa. Militer menggunakannya untuk mendeteksi musuh dan untuk mengarahkan senjata. Meteorologi menggunakan radar untuk melacak badai dan tornado. Radar adalah sebuah teknologi yang sangat berguna. Daily publication Radar initial idea came from Alex Harefa Riau, who expressed his desire to relatives Amir Syarifuddin, a former member of parliament Bengkalis and Siak to publish newspapers impartial, credible, and independent.
 
Daily originally published under the name of Radar. One reason, according to the name of the Radar is one such tool that is commonly used electromagnetic waves around us, though usually not visible. For example, air traffic control uses radar to track the aircraft both on the ground and in the air, and also to steer the aircraft in the landing.
 
Police use radar to detect the speed of a motor vehicle. NASA uses radar to map the Earth and other planets, to track satellites and space debris. The military used to detect the enemy and to direct the weapon. Meteorological use radar to track storms and tornadoes. The radar is a very useful technology.