About Kisah Karomah Wali Songo
Melacak Sejarah Wali Songo Dari Dokumen-Dokumen Kuno Terpercaya.
Kisah-kisah individu walisongo penuh dengan nuansa mistik, bahkan tidak hanya nuansa mistik yang menyelimuti kisah walisongo tetapi juga penuh dengan berita-berita bohong.
Mistik dan bohong adalah dua hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, tetapi mengapa keduanya justru menjadi warna utama kisah para wali yang telah berjasa besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia
Sebagai umat Islam tentu saja kita harus mengembangkan metode berpikir dialektis untuk mengambil hikmah yang sesungguhnya dan meluruskan sejarah yang sebenarnya berdasarkan sumber yang benar.
Wali Songo ”berarti sembilan orang wali.” Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid
Anggota Walisongo merupakan orang-orang pilihan dan oleh karena itu oleh orang jawa dinamakan wali. Istilah wali berasal dari bahasa Arab aulia, yang artinya orang yang dekat dengan Allah SWT karena ketakwaannya.
Sedangkan istilah songo merujuk kepada penyebaran agama Islam ke segala penjuru. Orang Jawa mengenal istilah kiblat papat limo pancer untuk menggambarkan segala penjuru, yaitu utara-timur-selatan-barat disebut kiblat papat dan empat arah diantaranya ditambah pusat disebut limo pancer.
Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat
Jika ada Masukan dan Saran mohon kirmkan lewat Email kami di; suportturiputih@gmail.com
Track the Wali Songo History Of Ancient Trusted Documents.
Walisongo individual stories are full of mystique, even not only the mystique that surrounds the story walisongo but also full of untrue stories.
Mystical and lying are two things that are not in accordance with the teachings of Islam, but why they became the main color story guardians who have made a large contribution in spreading Islam in Indonesia
As a Muslim of course we had to develop a method of dialectical thinking to take the real wisdom and straighten out the actual history is based on the true source.
Wali Songo "means nine trustees." They are Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, as well as Sunan Gunung Jati . They do not live at exactly the same time. However, one another to have a close relationship, if not in blood ties also in the teacher-pupil relationship
Walisongo Members are the chosen people and therefore by the Java-called guardian. The term comes from the Arabic guardian aulia, which means that people close to Allah SWT for piety.
While Songo term refers to the spread of Islam to all corners. Javanese people recognize the term qibla papat limo pancer to describe all directions, is north-east-south-west called qibla direction papat and four of them plus a center called the limo pancer.
Hopefully, this application can be useful
If there is a Feedback and Tip please kirmkan through the Email in; suportturiputih@gmail.com