About Prananda Surya Paloh
Prananda Surya Paloh adalah anggota DPR/MPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Nasdem, mewakili daerah pemilihan Sumut 1 (Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Serdang Bedagai).
Pria kelahiran Singapura 21 September 1988 ini termasuk salah satu politisi muda yang berhasil melenggang ke Senayan.
Di dewan saat ini, ditempatkan pada komisi strategis yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan informasi, selain di Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).
Prananda dengan sosok muda, enerjik, dan intelek adalah komposisi yang kuat untuk memberikan semangat dan harapan baru di gedung parlemen.
Walaupun masih berusia muda, Prananda bukanlah orang yang awam dengan dunia politik. Lulusan Monash University, Australia ini mendapatkan mentor politiknya sedari usia belia, yaitu ayahnya sendiri, Surya Paloh.
Semangat berorganisasi telah dimulainya semasa sekolah di Internasional School Singapore. Prananda menjabat sebagai Ketua Senat. Minat Prananda di dunia politik pun semakin ditekuninya dengan pendalaman ilmu di bangku kuliah dan konferensi tingkat internasional.
Prananda hadir dengan gebrakannya di dunia politik kemahasiswaan dengan menjadi deklarator Liga Mahasiswa NasDem dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Langkah Prananda ini adalah langkah yang berani menghadang arus besar kepura-puraan yang tengah menjangkiti mahasiswa, yang enggan bergabung dengan partai politik dan lebih menyukai cara penyampaian aspirasi parlemen jalanan.
Baginya, inilah langkah awalnya sebagai generasi intelektual muda Indonesia untuk memulai Restorasi Indonesia.
Sebelum itupun, Prananda telah mewakili Indonesia dalam anggota delegasi Model United Nations (MUN) pada 2005 – 2006, yakni sebuah konferensi tingkat dunia bagi generasi muda yang menyimulasikan konferensi PBB. Dari sana pula bakat diplomasi dan kemampuan membangun jaringan internasional Prananda semakin diasah. Keputusannya untuk terjun ke dunia politik bukanlah keputusan yang tanpa pertimbangan.
Bagi Prananda, kesadaran politik serta keberanian memikul tanggung jawab sebagai pemimpin harus dipikul sedari muda. Ia begitu mahfum bahwa generasi muda adalah wajah masa depan suatu bangsa. Oleh karenanya, kehadiran Prananda di DPR-RI sebagai ajakan dan contoh bagi generasi muda untuk mau terjun dalam segala bidang kehidupan berbangsa.
Keberadaan generasi muda adalah untuk berbuat, membuktikan kata-katanya dengan perbuatan yang berguna.
Dengan fokus dan kemampuan diplomasi serta komunikasi yang piawai, Prananda memang sedari awal ingin mengabdikan diri di Komisi I, bidang Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi, dan Informatika. Semangat kepemudaan dan keberanian yang patriotik merupakan prinsip yang dibawa Prananda di dalam tugasnya di komisi tersebut. Karena di bidang ini pula, patriotisme dan idealisme semakin sering diuji dan harus dibuktikan. Ia demikian memegang teguh kata-kata Tan Malaka, yang menyuratkan bahwa kemewahan bagi pemuda adalah idealismenya.
Dan sejak awal masa tugasnya, Prananda kerap menyuarakan pandangannya tentang kedaulatan dan martabat negara. Hal yang juga sejalan dengan generasi muda Indonesia pada umumnya.
Selain menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi NasDem, Prananda juga menjabat sebagai anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP). Anggota dewan dengan nomor anggota A-03 ini sangat aktif berinteraksi dengan konstituennya ini memang ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kehadiran pemuda di parlemen adalah angin segar, anggota dewan bukan lagi pejabat yang sangat sulit dijangkau dan dihubungi.
Konsistensinya dalam menyediakan jalur komunikasi dua arah kepada masyarakat ini dibuktikan dengan adanya Prananda Surya Paloh (PSP) Center yang telah berdiri semenjak masa kampanye hingga kini di Kota Medan. Prananda Surya Paloh is a member of the DPR / MPR RI 2014-2019 period of Nasdem Party faction, representing the electoral district 1 North Sumatra (Medan, Tebing Tinggi, Deli Serdang and Serdang Bedagai).
Men born in Singapore 21 September 1988, including one young politician who successfully pitch to Senayan.
In the current board, placed at strategic commission in charge of defense, intelligence, foreign affairs, communications, and information, in addition to the Inter-Parliamentary Cooperation Agency (BKSAP).
Prananda with the figure of a young, energetic, and intellect is a powerful composition to give encouragement and new hope in the parliament building.
Although still young, Prananda not people who are unfamiliar with the world of politics. Graduate of Monash University, Australia is getting his political mentor since a young age, that his own father, Surya Paloh.
The spirit of association had begun during school at the International School Singapore. Prananda served as Chairman of the Senate. Prananda interest in politics are increasingly practiced by the deepening of science in college and international level conferences.
Prananda gebrakannya in the world comes with politics student to become an announcer NasDem Student League and served as Vice Chairman. Prananda step is the step to dare confront massive influx of affectation that was infecting the students, who are reluctant to join political parties and more like the way aspiration street parliament.
For him, this is the first step as a generation of young intellectuals in Indonesia to begin restoration Indonesia.
Before even then, Prananda has represented Indonesia in delegates Model United Nations (MUN) in 2005-2006, which is a world-level conference for the younger generation that simulates the UN conference. From there anyway diplomatic talent and the ability to build an international network of Prananda increasingly sharpened. His decision to go into politics is not a decision without consideration.
For Prananda, political awareness and the courage to take responsibility as a leader to bear such a young age. He was always known that the young generation is the future face of a nation. Therefore, the presence Prananda in the Parliament as an invitation and an example for young people to want to engage in all areas of national life.
The existence of the younger generation is to do, to prove his words with deeds useful.
With a focus on communication and diplomacy skills as well as skilled, Prananda indeed from the outset to dedicate themselves in Commission I, Defence, Intelligence, Foreign Affairs, Communications and Informatics. Youth spirit and courage patriotic principles that brought Prananda in his duties at the commission. Because in this area anyway, patriotism and idealism are increasingly being tested and must be proven. He thus uphold the words of Tan Malaka, who menyuratkan that luxury for youth is idealism.
And since the beginning of its term, Prananda often voiced his views on sovereignty and dignity of the state. It is also in line with Indonesia's young generation in general.
In addition to serving as Vice Chairman of the NasDem, Prananda also served as a member of the Inter-Parliamentary Cooperation Agency (BKSAP). Members of the board with the number of members of the A-03 is very actively interact with constituents is indeed want to give understanding to the community that youth presence in the parliament is a fresh wind, board members are no longer officials were very difficult to reach and be reached.
Consistency in providing two-way communication to the public is evidenced by the Prananda Surya Paloh (PSP) Center, which has stood since the days of the campaign up to now in the city of Medan.
by K####:
Mantap jiwa. Pejuang anak muda!