About Portal Semarang
AWALNYA sebuah kekhawatiran. Ya, sebuah kekhawatiran. Media mainstream belakangan gemar sekali memberitakan hal-hal yang “kebermanfaatannya” rendah. Label itu kami sematkan pada berita kriminal, kecelakaan, dan seks. Masuk dalam kategori ini: konflik politik tak berujung.
Untuk apa menyuguhi masyarakat dengan informasi semacam itu? Berita kriminal berlebih bisa membuat masyarakat makin nirempati. Kejahatan jadi tontonan sehari-hari. Akhirnya, mempengaruhi persepsi bahwa hal-hal kejam dan mengerikan (pada saat tertentu) layak dilakukan.
PortalSemarang.Com hendak menjadi media alternatif yang mengetengahkan berita lebih inspiratif. Ya, membikin hidup menjadi indah dan bersemangat. Warga Semarang, kami kira, berhak mendapat berita-berita semacam itu.
Berita pendidikan, wisata, dan wirausaha mendominasi PortalSemarang.Com. Pasalnya, berita dari tiga bidang itu memang lebih “enak didengar” daripada berita politik atau hokum.Bidang wisata misalnya, tahun ini saja, sekitar 1.634.200 wisatawan telah menjajal berbagai objek wisata di Semarang. INITIALLY a concern. Yes, a concern. The mainstream media latter loved to preach things "kebermanfaatannya" low. Label that we embed in crime news, accidents, and sex. Fall into this category: endless political conflict.
For what regaled the public with such information? Excessive crime news can make people more nirempati. Crime so watch everyday. Finally, influences the perception that things are cruel and horrible (at certain times) worth doing.
PortalSemarang.Com about to become an alternative media that explores more inspiring news. Yes, make life into a beautiful and vibrant. Residents Semarang, we think, be entitled to such news.
News education, tourism, and entrepreneurship dominate PortalSemarang.Com. Because the news of the three areas it is more "easy listening" rather than political news or travel hokum.Bidang example, this year alone, about 1.6342 million tourists have tested the various attractions in Semarang.