About Batik Madura
Batik Madura adalah aplikasi inovatif yang dibuat untuk mendeteksi impresi pada suatu gambar, pada apps ini tema yang diusung adalah batik madura. Bagaimana motif batik yang ada memunculkan sebuah nilai / arti yang mendalam. Selamat menikmati app kami.
Salam.
________________________________________________________________________________________
Madura merupakan sebuah wilayah yang memiliki banyak kekayaan alam dan kekayaan budaya. Kekayaan budaya merupakan salah satu sektor unggulan di Madura. Selama ini Madura identik dengan pulau garam dan budaya karapan sapi. Kawasan yang memiliki jumlah penduduk hampir 4 juta jiwa ini[1], memiliki kekayaan yang tak terhingga yang di wariskan turun temurun berupa keterampilan membatik. Keterampilan ini merupakan karya seni bercita rasa tinggi dan di kagumi oleh masyarakat luas.
Batik Madura memiliki ciri khas seperti batik pesisir lainnya yang mempunyai warna-warna mencolok seperti merah, hijau dan biru. Motif yang ada dalam Batik Madura umumnya mengambil tema flora dan fauna serta kebudayaan masyarakat sekitar. Motif flora yang sering digunakan adalah gambar pohon kelapa dan ranting pohon kering yang terkenal dengan nama Kayu Mati atau Pohon Mati. Kayu Mati atau Pohon Mati ini maksudnya adalah motif ujung pohon kering yang biasanya dibatik dengan gambar terputus-putus. Sedangkan motif fauna yang paling sering digunakan dalam Batik Madura adalah binatang burung. Seringkali burung yang terdapat digambarkan dengan gaya gambar abstrak yang sangat berbeda sekali dengan motif dari daerah lain. Untuk binatang laut yang sering digunakan adalah motifgambar udang dan ikan. Kebiasaan masyarakat Madura sering sekali memakai sarung untuk menghadiri acara resmi, temu keluarga, pernikahan, dan upacara. Maka dari itu banyak sarung Batik Madura yang memiliki harga yang sangat mahal sekali. Pewarnaan pada Batik Madurapun sangat berbeda detailnya dengan daerah lainnya. Umumnya warna-warna Batik Madura tidaklah rapi dan mencolok, hal ini dapat menandakan bahwa masyarakat Madura tidak sabaran. Dalam pewarnaan dan penggambaran motif di Madura masing-masing daerah memiliki ciri khas yang berbeda. Dan tiap pengrajin di daerah tersebut tidak akan dapat menggambar dan mewarna sama dengan daerah yang lain. Motif dalam Batik Sampang lebih detail dan warnanya paling gelap diantara daerah lain di madura. Sedangkan Batik Pamekasan memiliki ciri khas warna merah sebagai warna yang dominan. Batik Bangkalan yang paling memiliki warna beragam diantara daerah lainnya. Dan Batik Sumenep memiliki warna yang tidak begitu mencolok dan terlihat kalem.
Batik Madura telah di kenal oleh masyarakat karena mimiliki karakteristik yang khas dengan warna dan motif yang berani sehingga hal ini yang membedakan dengan jenis batik dari daerah lain.Namun, masyarakat pada dasarnya belum mengerti dan memahami arti Batik Madura yang sesungguhnya. Sering kali masyarakat madura salah dalam menggunakan Batik Madura sesuai dengan acara. Hal ini juga dikarenakan Masyarakat Madura pada umumnya hanya memilih dan menggunakan batik pada sisi keindahannya saja tanpa mengetahui makna motif Batik Madura yang dipakai. Padahal didalam Batik Madura tersebut banyak nilai-nilai dari aspek kehidupan yang bisa di ungkapkan, baik aspek historis, pilosofis, wisata, maupun kebudayaan. Batik Madura selain itu, memiliki motif yang berguna sebagai sarana komunikasi tradisional berupa symbol atau lambang budaya tertentu. Setiap penerima simbol itu akan menyadari sesuatu yang harus dan tidak harus dijalankannya.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti melihat betapa besarnya makna pilosofi yang terkandung dalam Batik Madura dan terlintas dalam pikiran bagaimana cara menanamkan pilosofi tersebut kepada masyarakat luas khususnya Pengrajin dan generasi muda masyarakat madura sendiri, sehingga masyarakat madura akan lebih memahami makna pilosofi Batik Madura yang nantinya akan juga menumbuhkan kecintaan terhadap Batik Madura itu sendiri. Batik Madura is an innovative application that is made to detect an impression on an image, on the theme of this apps is Madura batik. How motif that is led to a value / meaning profound. Enjoy our app.
Regards.
________________________________________________________________________________________
Madura is an area that has many natural resources and cultural treasures. Cultural property is one of the leading sectors in Madura. During this time the island of Madura synonymous with salt and cow karapan culture. Regions that have a population of nearly 4 million inhabitants [1], has infinite wealth inherited the hereditary form of batik skills. This skill is a work of high art and admired by the public.
Batik Madura has a characteristic like other coastal batik that have bright colors such as red, green and blue. Motif is in Batik Madura generally takes the theme of flora and fauna and culture of the surrounding community. The floral motif is often used is the image of palm trees and tree limbs to dry the notorious Dead or Dead Tree Wood. Wood's Dead or Dead Tree motif end point is usually a dry tree batik with disjointed images. While the motive fauna is most often used in Batik Madura is a bird beast. Often, birds are depicted in the style of an abstract image that is very different with motifs from other regions. For marine animal that is often used is motifgambar shrimp and fish. Madura people's habits often wear gloves to attend the official events, family gathering, a wedding, and the ceremony. Therefore a lot of gloves Batik Madura has a very expensive price. Batik Madurapun coloration is very different from the details with other regions. Generally, the colors Batik Madura is not neat and unobtrusive, it can indicate that the Madurese impatient. In coloring and motif depiction in Madura each region has a different characteristic. And every craftsman in this region will not be able to draw and coloring together with the other regions. Sampang Batik motif in more detail and the darkest color among other areas in Madura. While Batik Pamekasan has a characteristic red color as the dominant color. Batik Bangkalan most colors vary among other areas. And Batik Sumenep have colors that are not so obvious and looks cool.
Madura batik has been recognized by the public as a distinctive characteristic mimiliki with bold colors and patterns so this is what distinguishes the types of batik from lain.Namun area, people basically do not understand and comprehend the true meaning of Batik Madura. Often people incorrectly use Batik Madura Madura according to the event. This is also due Madura Society in general simply selecting and using batik on the side of beauty without knowing the meaning of Madura Batik motifs used. Whereas the Batik Madura in many of the values of the aspects of life that can be disclosed, both the historical aspect, pilosofis, tourism, and culture. Batik Madura in addition, has a motif which is useful as a traditional means of communication in the form of a symbol or emblem of a particular culture. Each recipient of the symbol will realize something that should and should not run.
Based on the description above, researchers looked at how much meaning pilosofi contained in Batik Madura and comes to mind how to embed pilosofi it to the general public, especially artisans and young people Madura itself, so that the people of Madura will better understand the meaning of pilosofi Batik Madura which will also foster a love of Batik Madura itself.