Kumpulan Aqidah Ahli Sunnah

Aqidah secara bahasa berasal dari kata ( عقد) yang berarti ikatan. Secara istilah adalah keyakinan hati atas sesuatu. Kata ‘aqidah’ tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat dalam Islam, dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam. Sehingga ada istilah aqidah Islam, aqidah nasrani; ada aqidah yang benar atau lurus dan ada aqidah yang sesat atau menyimpang.

Dalam ajaran Islam, aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah) merupakan keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut dengan rukun iman, yaitu keyakinan kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta taqdir baik dan buruk. Hal ini didasarkan kepada Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Shahabat Umar bin Khathab radiyallahu anha yang dikenal dengan ‘Hadits Jibril’. Aqidah is a language derived from the word (عقد) which means a bond. In terms are liver belief on something. The word 'aqidah' can be used for the teachings contained in Islam, and can also be used for other than Islamic teachings. So that no term the Islamic faith, Christian aqidah; No right or true aqidah and there aqidah heretical or deviant.

In Islam, the Islamic faith (al-Aqeedah al-Islamiyah) is the belief in something that is contained in the so-called pillars of faith, namely belief in Allah, His angels, the books of His apostles His day end, as well as good and bad decree. It is based on the authentic hadith narrated by Imam Muslim from the Companions Umar bin Khathab radiyallahu anha known as the 'Hadith of Gabriel'.