Budidaya Ternak

Apa itu budidaya ternak? Nah pengertian budidaya ternak ini bisa di-defenisi-kan dari beberapa bidang. Dari bidang bisnis maka pengertian budidaya ternak adalah: bisnis atau usaha yang bergerak dalam memelihara dan atau memproduksi hewan-hewan ternak. Budidaya menurut bahasa peternakan dapat diartikan sebagai sektor produksi hewan ternak. Ada juga sebahagian orang mengartikan budidaya ini sebagai pengembang biakan, padahal sekedar penggemukan atau pengasuhan saja juga bisa disebut sebagai budidaya ternak.

Budidaya berbeda dengan pemuliaan ternak, dalam budidaya bukan saja kegiatan pemeliharaan yang terdapat di dalamnya, kegiatan perkembang biakan (reproduksi) juga termasuk di dalam usaha budidaya. Hampir semua jenis hewan dapat dibudidayakan, bila hewan tersebut hewan liar maka terlebih dahulu dilakukan proses pemuliaan. Dibutuhkan manajemen pemeliharaan yang baik di dalam melakukan budidaya ini.

Saat ini sudah berkembang berbagai macam pembudidayaan hewan dan bisa dimasukkan kedalam jenis ternak. Seperti contoh; budidaya belut, di tahun 50-an mungkin belut yang ada di Indonesia hanyalah belut sawah (liar), tapi mulai tahun 90-an sudah banyak beredar di pasaran belut ternak, belut inilah yang disebut dengan budidaya belut. Memang tidak tertutup kemungkinan semua jenis hewan bisa dibudidayakan, seperti baru-baru ini ada kegiatan inseminasi Anoa, ini bisa jadi kedepannya adanya ternak Anoa, dan tidak tertutup kemungkinan akan dijual daging Anoa secara bebas di pasaran.

Bebrapa jenis ternak yang saat ini paling banyak dibudidayakan adalah; sapi, ayam, kambing, itik jangkrik dan semut rang-rang. Jangkrik dan semut rang-rang dikategorikan sebagai pakan ternak, sebab jangkrik dan semut rang-rang yang dibudidayakan tersebut akan dijual juga kepada peternak burung atau ikan sebagai pakan..

Bagaimanakah prospek ekonomis dari kegiatan budidaya ini? Prospek ekonomi dari kegiatan budidaya ternak selalu dan akan selamanya menjanjikan selama di bumi masih ada yang membutuhkan protein hewani. Jadi jangan pernah ragu bila anda ingin serius berusaha di bidang peternakan. Kegiatan budidaya tidaklah sulit untuk dipelajari, banyak sekali buku-buku panduan beternak secara praktis yang dijual di toko buku. Selain itu secara otodidak juga sangat mudah untuk dipelajari, yang paling sulit hanya masalah penyakit dan pemasaran. Penyakit adalah musuh utama dalam proses budidaya sebab dapat mengakibatkan kegagalan usaha.

Hampir di seluruh Indonesia sudah memiliki unit kegiatan budidaya di pemerintahan daerah mereka, di unit inilah ditugaskan petugas-petugas penyuluh peternakan yang akan bertugas memberi pengarahan kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan budidaya. Dengan adanya petugas-petugas penyuluh diharapkan para peternak tidak kebingungan lagi dalam mendapatkan informasi terkait.
telur puyuh mudah dipasarkan

Masalah pemasaran juga bisa menjadi kendala berarti dalam usaha budidaya, jika seorang peternak tidak mampu memasarkan hasil-hasil peternakan mereka secara tepat waktu, dapat mengakibatkan kerugian karena biaya produksi harian akan semakin besar. Apalagi jika dia sama sekali tidak mengetahui pasar, ini sama saja dengan kekacauan kegiatan bisnis. Jadi sebelum memilih jenis ternak yang akan dipelihara pastikan kita telah menguasai skema distribusi dan pemasaran. What is a livestock farming? Well understanding of livestock farming can be in-definition-off from some areas. From the field of animal breeding business, then the sense is: a business or businesses engaged in maintaining and or producing livestock. Aquaculture farms by language can be interpreted as livestock production sector. There was also one may interpret this as a breeding cultivation, whereas a feedlot or parenting course can also be referred to as livestock farming.

Different cultivation with breeding livestock, the cultivation not only maintenance activities contained in it, activities of proliferation (reproduction) are also included in the cultivation. Almost all kinds of animals can be cultivated, if the animal is a wild animal that first made the breeding process. It takes a good maintenance management in doing this cultivation.

There is now growing a wide variety of breeding animals and can be inserted into the type of livestock. As an example; eel, in the 50s may eels in Indonesia are rice field eel (wild), but the start of the 90s has been widely circulated in the market livestock eel, the eel is called eel. Indeed, there is a possibility of all kinds of animals can be cultivated, as recently there Anoa insemination activities, this could be the future Anoa their livestock, and it was likely to be sold meat Anoa freely in the market.

But some breeds are currently the most widely cultivated; cows, chickens, goats, ducks crickets and ants rang-rang. Crickets and ants rang-rang categorized as animal feed, for crickets and ants cultivated rang-rang will be sold also to the breeder birds or fish as feed ..

How does the economic prospects of these farming activities? The economic prospects of cattle farming activities has always been and will forever promise for the earth there is a need of animal protein. So do not hesitate if you want a serious attempt in the field of animal husbandry. Cultivation is not difficult to learn, a lot of guide books in a practical breeding are sold in bookstores. In addition autodidact is also very easy to learn, the most difficult is just a matter of disease and marketing. Disease is the main enemy in the cultivation process because it can lead to business failure.

Almost all of Indonesia already has a government unit aquaculture activities in their area, in this unit commissioned officers will be on duty farm extension briefing conducting farming community. With the extension officers are expected to breeders no more confusion in getting the relevant information.
quail eggs marketable

Marketing problem could also be a significant issue in the cultivation, if a farmer is not able to market their farm results in a timely manner could result in losses because of the cost of the daily production will be even greater. Moreover, if he did not know the market, this is tantamount to the chaos of a business activity. So before choosing the type of cattle that will be maintained make sure we have mastered the scheme of distribution and marketing.