MINA 1.0

MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah kantor berita Islam pertama dan satu - satunya di Indonesia yang diyakini turut memperkaya khasanah media global yang bersifat Islami serta meningkatkan dukungan internasional bagi Kemerdekaan Palestina.

Dua Tahun MINA berdiri terdepan dalam Berita - berita Timur Tengah dan Palestina Khususnya.

MINA dalam menanggapi kerusakan ummat dewasa ini adalah pembaharu serta pembangkit dan penyegar kembali - InsyaAllah- bagi kehidupan Ummat Islam khususnya, dan ummat manusia pada umumnya.

MINA (Mi'raj Islamic news Agency) kantor Berita Islam Internasional melepas berita dan artikel dalam waktu 24 jam dengan tiga bahasa : Indonesia, Inggris, Arab.

MINA (Mi’raj Islamic News Agency) secara resmi diluncurkan oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Marzuki Alie dan Pemimpin Umum MINA, Muhyiddin Hamidy, di Aula Buya Hamka Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2012). Marzuki Alie mengharapkan MINA dapat berperan mempercepat pengakuan Palestina merdeka dan menjadi anggota tetap dalam Majelis Umum PBB. Kehadiran MINA juga diharapkan menjadi acuan untuk mendapat berita yang benar, dan harus memiliki wartawan yang lengkap, berwawasan dalam konteks perdagangan, ekonomi, dan apa saja.

MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dengan alamat situs www.mirajnews.com, merupakan media alternatif guna mengimbangi penguasaan opini global. MINA didirikan atas kerjasama Jaringan Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Radio Silaturahim 720 AM, dan Aqsa Working Group (AWG).

Maka, anggapan, “Jika ingin menguasai dunia kuasailah minyak” saat ini tidak relevan lagi. Anggapan yang relevan adalah “jika ingin menguasai dunia, kuasailah media massa.” Pada era kemajuan teknologi saat ini media dimaksud terutama adalah media online karena pengaruhnya yang mengglobal.

MINA (Mi'raj Islamic News Agency) is the first Islamic news agency and one - the only one in Indonesia are believed to also enrich the global media that is Islamic and increase international support for Palestinian independence.

Two Years MINA stand foremost in the News - Middle East news and Palestine particular.

MINA in response to damage to the Ummah today is that reformers as well as power and fresheners back - InsyaAllah- for the life of the Muslims in particular, and humanity in general.

MINA (Mi'raj Islamic News Agency) office of the International Islamic News release news and articles within 24 hours with three languages: Indonesian, English, Arabic.

MINA (Mi'raj Islamic News Agency) was officially launched by the chairman of the House of Representatives of the Republic of Indonesia, Marzuki Alie and Superior General MINA, Muhyiddin Hamidy, in the Hall of Al-Azhar Buya Hamka Kebayoran Baru, South Jakarta, on Tuesday (18/12/2012 ). Marzuki Alie expect MINA may contribute to accelerate the recognition of an independent Palestine and a permanent member in the UN General Assembly. MINA presence is also expected to be a reference to get the correct news, and must have a complete journalist, insightful in the context of trade, economic, and whatever.

MINA (Mi'raj Islamic News Agency) with www.mirajnews.com site address, an alternative media in order to compensate for the mastery of global opinion. MINA established in cooperation Pesantren Al-Fatah networks throughout Indonesia with Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), friendship Radio 720 AM, and the Aqsa Working Group (AWG).

Thus, the assumption, "If you want to control the world oil mastering" no longer relevant today. Relevant assumption is "if you want to dominate the world, mastering the mass media." In this era of technological progress today media is intended primarily online media because the effect is global.