About Lagu PSIM Jogja
Aplikasi Ini berisi LAgu Anthem Chant Tebaik dari suporter PSIM Jogja dan terdapat Biodata TTg PSIM
Pendukung setia PSIM Jogjakarta terdiri dari berbagai laskar yang ada di bawah naungan Brajamusti dan The Maident
1) Brajamusti
Dari sekian banyak pertemuan-pertemuan melibatkan laskar-laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk squad & Cidelaras). Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama-nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari 'Brayat Jogja Mataram Utama Sejati'.
Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarat Jawa.
Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepak bola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga.
2) The Maident
Perkembangan arah pemikiran mengehendaki pula perubahan di dalam dunia suporter PSIM Jogjakarta. Teriakan-teriakan revolusi PSSI dimana sepakbola sudah terlalu dipandang bermuatan politik praktis baik kedaerahan dan nasional semakin sering terdengar. Hal tersebut membuat sekitar 70 laskar sejak tahun 2008 bersepakat memikirkan sebuah konsep baru. Bisa dikatakan membentuk oposisi mengusung organisasi baru. Sistem yang diharapkan mengubah kebiasaan-kebiasaan lama. Puncaknya pada tanggal 1 Oktober 2010 atas dasar kebersamaan yang mengutamakan prinsip atraktif, menekan total aksi anarkis di sepakbola, dan meminimalisir unsur politik maka terbentuklah The Maident.
The Maident murni usulan konsep Bapak Wasito dari laskar MGR. Bapak Wasito bersama forum di Balai RW Gandekan merumuskan bahwa sudah waktunya suporter lebih berdikari. Jer basuki mawa bea, untuk mencapai sebuah cita-cita harus mau berkorban. Tidak gampang untuk menjadi independen bekalnya harus banyak. Semangat utamanya adalah “tan gumantung ing liyan” dalam berbagai hal. Maka sampai hari ini rewo-rewo menjadi salam kebersamaan yang selalu disuarakan melalui tribun utara. Semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri demi PSIM Jogjakarta kembali kepada kejayaannya. Sejarah jelas mengatakan PSIM sebagai salah satu inisiator berkembangnya sepakbola di Indonesia. Persatuan Sepakraga Mataram (PSM) sebagai cikal bakal PSIM menunjukkan unsur identitas yang berbeda dibanding kelompok sepakbola di masa itu. Jadi, independensi sebenarnya sudah ada sejak embrio PSIM tersebut mulai ada.
The Maident selalu memberikan totalitas dukungannya di dalam dan di luar lapangan untuk PSIM Jogja yang istimewa. Tansah nyawiji, greget, sengguh, ora mingkuh
Terimakasih Semoga Bermanfaat
Disclaimer:
* Make sure your phone is connected to the internet / wifi connection, because all the songs are connected to the server that requires internet connection.
* This app is made from fans for fans (unofficial).
* And in the application there is no download menu / offline mode, because it violates copyright. This application contains songs Anthem Chant tebaik of fans PSIM Yogyakarta and there Biodata TTg PSIM
PSIM Jogjakarta staunch supporter consists of various camps there under the auspices of Brajamusti and The Maident
1) Brajamusti
Of the many meetings involving paramilitary PSIM time was then on February 15, 2003 in Yogyakarta precisely at Army Headquarters Mangkukusuman RK Hall PSIM namely Hooligans. H.Guntur Artamaji as initiators dikumpulnya group of irregulars PSIM before their Brajamusti (Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Western Wear, Pathuk squad & Cidelaras). Assign a name selection contest Supporters PSIM through newspapers and finally selected from the many names finally been Brajamusti name stands for 'True Brayat Jogja Top Mataram'.
Her verily meaning of the word Brajamusti is Aji-magic spell of Gatutkaca. Bima is one of the five Pandavas, have children Gatutkaca. He is a giant in the Mahabharata and only appear in time of war Baratayuda, idolized heroes of valor in the puppet with a variety of stories and his power with aji-spell Brajamusti which is still to be learned among masyarat Java.
The purpose of making Brajamusti name for fans PSIM container is so Brajamusti a weapon or aji-powerful spell for PSIM to confront his opponents dipentas national football. So there is always beside PSIM Brajamusti wherever compete.
2) The Maident
The development directions of thought mengehendaki also a change in the world of fans PSIM Jogjakarta. The shouts of PSSI revolution where football has too seen as politically charged both regional and national practical increasingly being heard. It makes about 70 army, since 2008, agreed to think about a new concept. Can be said to form a new organization brings opposition. The system is expected to change old habits. Peak on October 1, 2010 on the basis of the principle of solidarity that promotes attractive, lower total anarchy in football, and minimize the political element is formed The Maident.
The pure Maident Mr. Wasito proposed concept of irregulars MGR. Mr. Wasito together in the Hall RW Gandekan forum that it is time to formulate a more self-sufficient supporters. Jer basuki mawa duty, to achieve a goal must be willing to sacrifice. Not easy to be independent his lunch should be plenty. The main spirit is "tan gumantung ing others" in various ways. So to this day-Rewo Rewo be greeting togetherness always voiced through the stands to the north. The spirit of self-sufficient, stand on its own feet for the sake of PSIM Jogjakarta back to its former glory. History clearly says PSIM as one of the initiators of the development of football in Indonesia. Unity Sepakraga Mataram (PSM) as a forerunner to the PSIM shows elements of a different identity than the soccer group at that time. Thus, the independence actually been around since the PSIM embryo starts there.
The Maident always give the totality of support inside and outside the field to PSIM Yogyakarta special. Tansah nyawiji, restrain, sengguh, ora mingkuh
Thank Hopefully Helpful
Disclaimer:
* Make sure your phone is connected to the internet / wifi connection, Because all the songs are connected to the server that requires internet connection.
* This app is made from fans for fans (unofficial).
* And in the application there is no download menu / offline mode, Because It violates copyright.