About Ihya Ulumuddin
Dengan berkembangnya teknologi internet khususnya di Indonesia maka semakin banyak informasi yang dapat kita terima salah satunya adalah dengan aplikasi Ihya Ulumuddin ini. Didalam nya berisi informasi yang dapat berguna untuk kita semua. Ihya Ulumuddin atau Al-Ihya merupakan kitab yang membahas tentang kaidah dan prinsip dalam menyucikan jiwa (Tazkiyatun Nafs) yang membahas perihal penyakit hati, pengobatannya, dan mendidik hati. Kitab ini merupakan karya yang paling terkenal dari Imam Al-Ghazali. Hanya saja kitab ini memiliki kritikan, yaitu meskipun Imam Ghazali merupakan seorang ulama namun dia bukanlah seorang yang pakar dalam bidang hadits, sehingga ikut tercantumlah hadits-hadits tidak ditemukan sanadnya, berderajat lemah maupun maudhu. Hal ini menyebabkan banyak ulama dan para ahli hadits yang kemudian berupaya meneliti, memilah dan menyusun ulang terhadap takhrij hadits yang termuat di dalam Ihya Ulumuddin. Di antaraulama ahli hadits yang menyusun ulang kitab hadits berdasarkan Ihya Ulumuddin ini adalah Imam Ibnul Jauzi dan Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi yang menulis kitab Minhajul Qashidin dan ikhtisarnya (Mukhtasar). Kitab Ihya Ulumudin memiliki tema utama tentang kaidah dan prinsip dalam penyucian jiwa yakni menyeru kepada kebersihan jiwa dalam beragama, sifat takwa, konsep zuhud, rasa cinta yang hakiki, merawat hati serta jiwa dan sentiasa menanamkan sifat ikhlas di dalam beragama. Kandungan lain dari kitab ini berkenaan tentang wajibnya menuntut ilmu, keutamaan ilmu, bahaya tanpa ilmu, persoalan-persoalan dasar dalam ibadah seperti penjagaan thaharah dan salat, adab-adab terhadap al-Qur'an, dzikir dan doa, penerapan adab akhlak seorang muslim di dalam pelbagai aspek kehidupan, hakikat persaudaraan (ukhuwah), obat hati, ketenangan jiwa, bimbingan memperbaiki akhlak, bagaimana mengendalikan syahwat, bahaya lisan, mencegah sifat dengki dan emosi, zuhud, mendidik rasa bersyukur dan sabar, menjauhi sifat sombong, ajakkan sentiasa bertaubat, pentingnya kedudukan tauhid, pentingnya niat dan kejujuran, konsep mendekatkan diri kepada Allah (muraqabah), tafakur, mengingati mati dan rahmat Allah, dan mencintai Rasulullah S.A.W.
Kami berharap aplikasi Kitab Ihya Ulumuddin Indonesia Terjemahan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan membuat pengetahuan kita semakin bertambah.
Catatan: Isi didalam aplikasi ini berisi informasi yang didapat dari internet dan bukan merupakan hak cipta kami. With the development of Internet technology, especially in Indonesia, the more information we can receive one of them is the application of this Ulumuddin Ihya. In it contains information that could be useful for us all. Ihya al-Ihya Ulumuddin or a book that discusses the principle and purify the soul (nafs Tazkiyatun) goes on to discuss liver disease, its treatment, and educates the heart. This book is the most famous works of Imam Al-Ghazali. It's just that this book has a criticism, that although Imam Ghazali was a scholar, but he was not a specialist in the field of hadith, so join tercantumlah hadiths can not be found sanadnya, weak or maudhu degree. This led many scholars and experts of hadith which then seeks to examine, sort and reorder the Takhrij hadith contained in Ihya Ulumuddin. In a hadith expert antaraulama reorder book of hadith based Ihya Ulumuddin are Imam Ibn Jawzi and Imam Ibn Qudaamah al-Maqdisi wrote the Minhajul Qashidin and the summary (Mukhtasar). Ihya Ulumudin has a main theme of principle and in the purification of the soul that calls upon the purity of soul in religion, the nature of piety, asceticism concept, intrinsic love, caring heart and soul and was always instill candor in religion. Other content of the book is concerned about the necessity of studying, the primacy of science, danger without science, basic issues such as custody thaharah in worship and prayer, adab-adab against al-Qur'an, dhikr and prayer, application of civilized morals of a Muslim in in various aspects of life, the nature of fraternity (brotherhood), drug heart, peace of mind, guidance edify, how to control lust, danger verbally, to prevent the nature of jealousy and emotion, ascetic, educate gratitude and patience, away from the nature arrogant, ajakkan was always repent, the importance of the position of monotheism, the importance of intention and honesty, the concept closer to Allah (muraqabah), meditation, remembrance of the dead and God's grace, and love the Prophet SAW
We expect applications Ulumuddin Indonesia Book of Ihya This translation can benefit us all and make our knowledge grows.
Note: The contents in this application contains information obtained from the Internet and does not constitute our copyright.