About Qosidah Nasida Ria Semarang Mp3
Aplikasi Qasidah Nasida Ria MP3 Dengan Kualitas Suara Jernih Sejenih Embun Pagi.
Menginjakkan kaki di kota atlas Semarang, tampak tugu Pancasila di kawasan simpang lima berdiri dengan kokoh.
Perjalanan bermula dari terminal TERBOYO, lalu bergegas mengarah ke pasar JOHAR, dan akhirnya sampailah ke sebuah jalan yang bernama Jl. Raya Tugu [Kauman Mustaram], Tepat di depan RSUD ADYATAMA Tugu Rejo, Diujung gang berdiri sebuah rumah kecil, bertuliskan ASRAMA PUTRI NASIDA RIA, Disanalah basecamp para srikandi srikandi islam Indonesia bermarkas, itulah Group Putri qasidah moderen NASIDA RIA
NASIDA RIA merupakan musik Qasidah modern pertama di Indonesia yang sampai sekarang masih bertahan ditengah merebaknya bermacam-macam musik tradisional dan modern, baik yang datang dari negeri sendiri maupun dari manca negara. Bahkan dengan ciri khas artis dan musisi pendukungnya yang terdiri dari para wanita (berjilbab), membuat NASIDA RIA memiliki prestise tersendiri, lain daripada yang lain.
Secara historis, lahirnya NASIDA RIA bermula dari inisiatif H.M. ZAIN (almarhum) tahun 1975. Sejak berdirinya sampai sekarang telah menelorkan 34 album kaset dan beberapa album lepas serta satu album diproduksi oleh Pi’ranha dengan label KEADILAN yang berupa CD, terbit di Berlin, Jerman
Semua artis dan musisi pendukung NASIDA RIA masing-masing menguasai 3 sampai 4 alat musik dan secara bergantian memainkannya. Sebagai selingan show, NASIDA RIA juga menguasai lagu-lagu berirama dangdut.
Inilah jejak rekam kiprah perjalanan musik group puteri Nasida Ria dalam beberapa dekade
1.Tampil di Televisi Republik Indonesia [TVRI] dalam acara ANEKA RIA SAFARI, ANEKA RIA NUSANTARA & ALBUM MINGGU INI secara berkala pada tahun 80-an
2.Setiap tahun mengisi Paket Acara Hari Raya Idul Fitri di TMII (Taman Mini Indonesia Indah) Jakarta.
3.Pada tahun 80an Tampil sebagai pengisi program musik di RTB Radio & Televisi Brunai Darussalam setiap hari jumat siang
4. Show ke berbagai pelosok tanah air, baik dalam rangka undangan hajatan maupun acara resmi lembaga pemerintah dan lembaga swasta serta yayasan-yayasan sebagai sponsor tour.
5. Show di Malaysia, memperingati 1 Muharam 1988 atas undangan Kerajaan Malaysia.
6.Show di Berlin, Jerman, Maret 1994, atas atas undangan Haus der Kulturen derWelt,sebuah lembaga kebudayaan Jerman, dalam paket Die Garten des Islam (Pameran Kesenian Islam Dunia).
7.German Tour Show, Juli 1996, (delapan kali pentas) di Berlin, Recklinghausen, Mulheim, Dusseldorf atas undangan Cultural Departement of The Senat of Berlin and Tempodrom, SFB, ORB, European Forum of Worldwide Music Festifal dalam rangka Festifal HEIMATKLANGE 96 “Sinbad Travels”.
8. Tour Show Silaturrahmi Djarum 76 di 5 kota Jawa Tengah,2001
9. Tour Show Silaturrahmi Djarum 76 di 10 kota Jawa Tengah, 2002
10.Tampil dalam Islamic Art and Cultural Performance di Batam Kepulauan Riau,2004
11.Tour Show Silaturrahmi Djarum 76 di 16 kota Jawa Tengah,2004
12.Tampil dalam acara Isra’ mi’raj di Tanjung Pinang Kepulauan Riau,2006
13.Tampil di pembukaan Pon.Pes.Asshidiqiyah di Jambi,2006
14.Tampil di Pengantar Tugas Mendagri H.Mardiyanto dan Gubernur Jateng H.Ali Mufidz,2007
15. Tampil pada MTQ di Natuna,Kepulauan Riau, Maret 2008
16. Tampil d Hongkong, November 2008
17. Tampil di Hongkong, Desember 2009
18.Tampil di opening ceremony MTQ, Bengkalis Riau 2012
Penghargaan yang pernah diterima diantaranya :
Penghargaan Pengemban Budaya Islam, diberikan oleh PWI pusat Jakarta,1989
Penghargaan Seni, diberikan oleh PWI Jawa Tengah, 1992
Penghargaan Anugrah Keteladanan 2004, diberikan oleh PPP Jawa Tengah, 17 Feb 2004
Download Aplikasi Qasidah Nasida Ria MP3 Dengan Kualitas Suara Jernih Sejenih Embun Pagi. Applications Qasidah Nasida Ria MP3 With Clear Voice Quality Sejenih Morning Dew.
Atlas set foot in the city of Semarang, looked monument Pancasila in the intersection of five standing strong.
The journey begins on the terminal Terboyo, then hurried leads to Pasar Johar, and finally came to a street named Jl. Raya Tugu [Kauman Mustaram], Right in front of Tugu Rejo ADYATAMA Hospital, At the end of the alley stood a small house, reads DORM nasida RIA PRINCESS, basecamp Therein the heroine, heroine Indonesian Islam is based, that the Princess Group nasida RIA modern qasidah
Nasida RIA is a modern Qasidah music first in Indonesia which still survive amid growing assortment of traditional and modern music, both of which come from their own country or from foreign countries. Even with characteristic supporting artists and musicians made up of women (hijab), make nasida RIA has the prestige of its own, other than the other.
Historically, the birth of nasida RIA initiative stems from H.M. ZAIN (deceased) in 1975. Since its establishment until now has instituted 34 cassette albums and some loose album and the album was produced by JUSTICE Pi'ranha label in the form of CDs, published in Berlin, Germany
All artists and musicians supporting RIA nasida each hold 3 to 4 turns of musical instruments and play. As an interlude show, nasida RIA also mastered the rhythmic songs dangdut.
This is the track record of travel gait Nasida Ria female music group in decades
1.Tampil in Televisi Republik Indonesia [TVRI] in the event VARIOUS SAFARI RIA, RIA VARIOUS ARCHIPELAGO & ALBUM OF THE WEEK regularly in the 80s
2. Any year fill Events Packages Eid al-Fitr in TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta.
3. In the 80 Shown as filler music programs on RTB Radio & Television Brunei each Friday afternoon
4. Show to various corners of the country, in the framework of celebration or event invitation official government agencies and private institutions and foundations as tour sponsor.
5. Show in Malaysia, commemorating 1 Muharram 1988 at the invitation of the Royal Malaysia.
6.Show in Berlin, Germany, in March 1994, on the invitation of the Haus der Kulturen derWelt, a German cultural institutions, in the package Die Garten des Islam (Islamic Art Exhibition of the World).
7.German Tour Show, July 1996, (eight performances) in Berlin, Recklinghausen, Mulheim, Dusseldorf at the invitation of the Cultural Department of the Senate of Berlin and Tempodrom, SFB, ORB, the European Forum of Worldwide Music Festival in order Festifal HEIMATKLANGE 96 " Sinbad Travels ".
8. Tour Show Silaturrahmi Djarum 76 in five cities in Central Java, 2001
9. Tour Show Silaturrahmi Djarum 76 in 10 cities in Central Java, 2002
10.Tampil in Islamic Art and Cultural Performance in Batam Riau Islands 2004
11.Tour Show Silaturrahmi Djarum 76 in 16 cities in Central Java, 2004
12.Tampil in the event of Isra 'Mi'raj in Tanjung Pinang Riau Islands 2006
13.Tampil in opening Pon.Pes.Asshidiqiyah in Jambi 2006
14.Tampil in Introduction to Home Minister Duties and Central Java Governor H.Ali H.Mardiyanto Mufidz 2007
15. Shown at the MTQ in Natuna, Riau Islands, March 2008
16. Shown d Hongkong, November 2008
17. Shown in Hong Kong, December 2009
18.Tampil at the opening ceremony of the MTQ, Bengkalis, Riau 2012
Ever received the award include:
Islamic Culture Bearer award, given by PWI central Jakarta, 1989
Arts Award, given by the PWI Central Java, 1992
2004 Exemplary Award achievement, given by PPP Central Java, 17 Feb 2004
Download Application Nasida Ria Qasidah MP3 With Clear Voice Quality Sejenih Morning Dew.