NewBook iqroMy for Android
Kata iqra’ berasal dari kata qara’a, dalam kamus-kamus, kata ini memiliki arti yang bermacam-macam, diantaranya adalah membaca, menganalisa, mendalami, merenungkan,menyampaikan,meneliti dan lain sebagainya. Dengan demikian perintah iqra’ atau “bacalah” ini tidak mengharuskan adanya suatu tulisan yang bisa dibaca, juga tidak mengharuskan adanya suatu ucapan yang bisa diperdengarkan. Pengertian ini sesuai dengan arti kata qara’a itu sendiri yang pada awalnya memang mempunyai arti “menghimpun”.
Al Qur’an sering menggunakan kata qara’a dalam berbagai ayatnya. Terkadang hal itu menyangkut “bacaan” yang bersumber dari Tuhan atau kitab-kitab suci (misalnya :QS 17:45), namun kadang-kadang juga menyangkut “bacaan” yang bersumber dari manusia atau bukan dari Tuhan (misalnya :QS 17:14). Dengan melihat bukti-bukti ini ditambah lagi dengan tidak adanya penjelasan tentang apa saja obyek yang menyertainya, maka bisa dipahami apabila kata iqra’ dianggap memiliki arti yang luas dan bersifat umum.
Dapat ditarik kesimpulan, bahwa iqra’ yang berarti membaca, menganalisa, mendalami, merenungkan,menyampaikan,meneliti dan lain-lain , mencakup obyek apa saja yang dapat dijangkau oleh kata tersebut. Baik itu “membaca” ayat ayat yang bersumber dari Tuhan (kitab suci) juga “membaca” hasil karya manusia seperti buku-buku dan koran. Termasuk disini adalah meneliti, menganalisa dan merenungkan alam semesta, dinamika masyarakat dan diri pribadi. Contoh seperti menikmati puisi atau membaca majalah, memecahkan masalah kantor atau RT, mengajar atau mengerjakan PR adalah implementasi dari pelaksanaan perintah iqra’ yang paling sederhana.
Dengan begitu luasnya cakupan kata iqra’, apakah dengan demikian setiap nafas kita bisa dianggap sebagai melaksanakan perintah iqra’?, tentu saja tidak!. Karena kata iqra’ dikaitkan dengan kalimat “bi ismi Rabbika” (dengan nama Tuhanmu). Ini berarti bahwa makna iqra’ bukan hanya sekedar asal membaca, ,tapi sekaligus juga menuntut pelakunya agar pandai-pandai memilih obyek yang dibaca, diteliti, dianalisa dan di renungkan tersebut dapat mengantarkannya kepada “nama Allah” itu. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kita juga diwajibkan memilih obyek dari perintah iqra’ secara tepat serta harus tentang kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat, bukan tentang keburukan.
Iqra’ adalah tuntunan pertama yang diberikan Allah swt kepada manusia, satu-satunya mahluk yang dianugerahiNya potensi keilmuan, potensi yang tidak dimiliki oleh malaikat sekalipun. Semakin tinggi “pembacaan”, semakin terbuka rahasia-rahasia alam dan semakin berkembang pula ilmu pengetahuan. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa iqra’ merupakan syarat utama guna membangun peradaban. Iqra’ bukan hanya ditujukan kepada Nabi Muhammad saw, tetapi juga untuk seluruh umat manusia sepanjang masa. Karena realisasi perintah iqra’ merupakan pintu gerbang menuju kepada kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
Applications Learning Iqro Full Volume 1 Up to Volume 6Iqra word 'comes from the word qara'a, dictionaries, this word has a meaning assortment, such as reading, analyzing, studying, pondering, delivering, researching and others. Thus the command iqra or "read" this does not require the existence of an article that can be read, nor does it require the presence of a speech that can be played. This understanding accords with the meaning of the word itself qara'a who initially does have a sense of "collecting".
The Qur'an often uses the word qara'a in different verse. Sometimes it involves "reading" that comes from the Lord, or scriptures (eg QS 17:45), but sometimes also involves "reading" which is derived from human or not of God (eg QS 17:14) , By looking at this evidence coupled with the absence of any explanation of the accompanying object, then it could be understood if the word iqra considered to have a broad meaning and general nature.
It can be deduced that iqra 'which means to read, analyze, explore, reflect, express, researching and others, includes any object that could be covered by the word. Both the "read" verses that comes from God (Book) also "read" the results of human endeavor such as books and newspapers. Included here is to examine, analyze and contemplate the universe, the dynamics of society and self. Examples like enjoying a poem or reading magazines, office or RT solve problems, teaching or doing homework is the implementation of the execution of orders iqra simplest.
Given the breadth of coverage word iqra, is thus every breath we can be regarded as carrying out orders iqra ?, of course not !. Because the word iqra associated with the phrase "bi ismi rabbika" (the name of your Lord). This means that the meaning iqra not just the origin of reading, but it also demands that the perpetrators be very clever to choose the object to be read, studied, analyzed, and in the reflection can be delivered to the "name of God" is. In other words it can be said that we are also required to choose an object from the command iqra appropriately and should be about good and useful things, not about the ugliness.
Iqra 'is first given guidance of Allah to man, the only creature that dianugerahiNya scientific potential, a potential that is not owned by an angel. The higher the "readability", the more open the secrets of nature and science is growing anyway. No exaggeration to say that iqra is a major requirement in order to build a civilization. Iqra 'is not only addressed to the Prophet Muhammad, but also for all mankind of all time. Due to the realization of orders iqra is a gateway to the joys of life in the world and the hereafter.