About Macapat - Kumpulan Tembang Macapat
Macapat adalah aplikasi yang berisi 11 tembang macapat yaitu Dhandhanggula, Maskumambang, Sinom, Asmaradana, Kinanthi, Gambuh, Pangkur, Durma, Mijil, Megatruh, dan Pocung. Aplikasi ini disertai arti dari masing masing tembang, watak, dan aturan aturan tembang macapat beserta contoh audio dan contoh lirik tembang macapat
Macapat merupakan tembang atau puisi tradisional Jawa. Setiap bait tembang macapat memiliki baris kalimat yang disebut gatra, dan setiap gatra memiliki sejumlah guru wilangan (suku kata) tertentu, dan diakhiri dengan bunyi sajak akhir yang disebut guru lagu.
Biasanya macapat diartikan sebagai maca papat-papat (membaca empat-empat), yaitu maksudnya cara membaca terjalin tiap empat suku kata. Namun ini bukan satu-satunya arti, karena pada prakteknya tidak semua tembang macapat bisa dinyanyikan empat-empat suku kata.
Kapan munculnya pertama kali macapat, sampai saat ini belum ada penemuan yang meyakinkan. Ada yang menyampaikan bahwa Macapat diperkirakan muncul pada akhir Majapahit dan dimulainya pengaruh Walisanga, namun hal ini hanya bisa dikatakan untuk situasi di Jawa Tengah. Sebab di Jawa Timur dan Bali macapat telah dikenal sebelum datangnya Islam
Fitur:
Mudah digunakan
Gratis,
Terdapat contoh audio,
terdapat lirik,
disertai arti masing masing tembang,
disertai aturan -aturan tembang,
disertai sifat sifat masing masing tembang Macapat is an application that contains 11 macapat namely Dhandhanggula, Maskumambang, Sinom, Asmaradana, Kinanthi, Gambuh, pickaxe, Durma, Mijil, Megatruh, and Pocung. This application is accompanied by the meaning of each song, character, and rules are rules macapat along with audio samples and sample lyrics macapat
Macapat a traditional Javanese song or poem. Each temple macapat have called gatra lines, and each has a number of teachers gatra wilangan (syllables), and the poem ends with the sound of the end of the so-called teacher song.
Macapat usually interpreted as maca papat-papat (read four-four), which means how to read interwoven every four syllables. But this is not only meaning, because in practice not all macapat can sing four-four syllables.
When was the first time the emergence of macapat, until now there is no conclusive discovery. It's called the Macapat expected to appear at the end and the beginning of the influence Walisanga Majapahit, but this can only be said for the situation in Central Java. Because in East Java and Bali macapat been known before Islam
features:
Easy to use
Free,
There are audio samples,
There are lyrics,
with the meaning of each song,
song accompanied -aturan rules,
with properties of each song
by E####:
Perbaiki musiknya