Abu Nawas Kocak dan Bijak

Lagi suntuk, lagi bosan, lagi males sosmed, browsing atau game?? Baca aja cerita ini, dijamin semangat anda kembali fresh dengan berbagai sajian cerita lucu menggelitik hati dan yang pasti sarat akan hikmah dan pembelajaran.

Abu Nawas dikenal sebagai seorang sufi. Yang berasal dari Persia lahir pada 750 M di kota Ahvad dan meninggal pada tahun 819 M di Negeri Bagdad. Ketika beranjak dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa. Selama disana ia bergaul dengan orang-orang badui padang pasir sehingga lama kelamaan ia menjadi lancar berbahasa Arab dan dapat mengikuti kebiasaan orang-orang Arab layaknya seorang pribumi, setelah lama tinggal lama bersama orang-orang badui, Abu Nawas dan keluarga kemudian menetap di Bagdad hingga ia meninggal di sana.
Abu Nawas merupakan seorang pujangga Arab dan sebagai salah seorang penyair klasik terbesar sastra Arab. Salah satu yang diyakini sebagai syairnya yang sangat terkenal dan sering kita dengarkan adalah: “Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi.....dst.” Artinya: “Ya Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat masuk neraka jahim...dst.”

Menurut cerita, syair di atas merupakan ungkapan tobatnya kepada Allah SWT, karena ketika masa mudanya banyak yang menyebutkan jika Abu Nawas banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dengan kehidupan duniawi dan banyak melakukan hal-hal yang di luar pikiran dengan perilaku jenakanya. Ketika berpindah ke Bagdad, Abu Nawas dikenal dekat dengan khalifah Harun Al Rasyid, sehingga banyak cerita jenaka Abu Nawas yang berhubungan dengan Raja Harun Al Rasyid.

Kisah-kisah asli Abu Nawas berasal dari sebuah buku dongeng Alfu Lailatin Wa Lailah (Kisah Seribu Satu Malam). Dari kisah asli tersebut lahir kisah-kisah baru dengan cerita yang berbeda-beda pula, baik secara tertulis maupun yang pernah diceritakan secara lisan. Hal itu juga memungkinkan banyak cerita-cerita lain yang diadopsi atau diubah menjadi cerita Abu Nawas. Akan tetapi dalam menyusun e-book ini, kami berusaha untuk tidak menyajikan kisah-kisah Abu Nawas yang asal-asalan. Kami berharap setiap kisahnya dapat memberikan pengguna tidak hanya hiburan semata, akan tetapi juga banyak hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik di dalamnya. Kami juga berupaya untuk tetap menjaga karakter Abu Nawas dan tokoh-tokoh lainnya dalam kisah agar tetap mengikuti sebagaimana karakter dalam kisah aslinya dalam buku Alfu Lailatin Wa Lailah (Kisah Seribu Satu Malam).

Semoga susunan kisah-kisah Abu Nawas Kocak dan Bijak dalam e-book ini dapat menghibur para pengguna sekalian. Jika ada kritik, saran ataupun masukan yang membangun, silakan sampaikan melalui email kami di appskaminggi@gmail.com atau anda juga bisa menyampaikannya di review halaman donwload ini. Again too late, more bored, more males sosmed, browsing or gaming ?? Read wrote this story, guaranteed your spirit back fresh with a variety of offerings to tickle the hearts and funny stories are definitely full of wisdom and learning.

Abu Nawas is known as a Sufi. Persian origin born in 750 AD in the city Ahvad and died in the year 819 AD in the land of Baghdad. When growing up he wandered into Bashra and Kufa. While there he was hanging out with the Bedouins of the desert so that over time he became fluent in Arabic and can follow the customs of the Arabs like a native, after a long stay time with Bedouin, Abu Nawas and the family later settled in Baghdad until he died there.
Abu Nawas is an Arab poet and as one of the greatest poets of classical Arabic literature. One is believed to be a very famous poem and we often hear is: "Ilaahii lastu lil Ferdowsi ahlaan aqwaa wa laa 'alaa naaril jahiimi ..... and so on." It means: "O my Lord! I'm not an expert in heaven, but I'm not strong sign in Hell ... and so on. "

According to the story, poem above is an expression of repentance to God, because when youth many who say that if Abu Nawas spend more time to have fun with the worldly life and do a lot of things outside the mind with playful behavior. When moving to Baghdad, Abu Nawas known to be close to the Caliph Harun Al Rasyid, so many humorous stories of Abu Nawas associated with Raja Harun Al Rashid.

The original stories of Abu Nawas is derived from a book of fairy tales alfu Lailatin Wa Lailah (The Arabian Nights). The original story of the birth of new stories with the story is different also, either in writing or orally once told. It also allows many other stories are adopted or changed into a story of Abu Nawas. But in compiling this e-book, we try not to present the stories of Abu Nawas perfunctory. We wish every story can give users not only entertainment, but also a lot of wisdom and lessons to be learned in it. We also strive to maintain the character of Abu Nawas and other figures in the story in order to stay up as characters in the original story in the book alfu Lailatin Wa Lailah (The Arabian Nights).

Hopefully the arrangement of the stories of Abu Nawas Kocak and Wise in e-book can entertain the users as well. If there is criticism, suggestions or constructive feedback, please let us via email at appskaminggi@gmail.com or you also can be delivered in a review donwload this page.