Novel Remaja Surat Starla

Pukul sebelas malam, kota yang biasa ramai kini sudah bisa dibilang sangat sepi. Hanya ada beberapa warung atau kios yang masih buka. Itu pun sudah tidak ada pelanggannya. Katanya, dunia malam perkotaan sangat ramai. Banyak lampu berkelip dan musik yang terus menurus diputar, menggema. Tapi mana? Aku tidak meliatnya. Apa itu hanya omong kosong? At eleven o'clock at night, the usual bustling city is now practically very quiet. There are only a few stalls or kiosks that are still open. It was already no customers. He said, the world is very crowded urban night. Many of the lights flickered and played music that continue to occur, echoed. But where? I do not meliatnya. What is it just nonsense?