Juz 'Amma Tilawah - KH Muammar Z.A

Juz 30 jika dalam bahasa Arab: الجزء ٣٠‎ dikenal masyarakat muslim indonesia sebagai Juz ‘Amma (Arab: جز عمّ‎), adalah Juz terakhir dalam Al-Quran.

Juz Amma diambil dari kata عم (trans: 'amma) pada awal surat An-Naba' ayat satu, maka dari itu disebut sebagai Juz 'Amma.

Sebagian besar surah didalam juz terakhir adalah surat pendek yang turun di Mekkah.

Beberapa surah yang turun di Madinah hanya Surah Al-Bayyinah, Az-Zalzalah, dan An-Nasr.

Pembacaan Alquran pada bagian ini banyak dilakukan, beberapa surah pendek yang mudah dihafal berada dalam deretan terakhir bagian belakang dari Juz, sekaligus bagian belakang dan terakhir dari Alquran. Surah dengan ayat terbanyak dalam surah ini adalah Surah An-Nazi’at dengan 46 ayat, diikuti Surah 'Abasa dengan 42 ayat, dan Surah An-Naba' dengan jumlah 40 ayat.

Surah terpendek dalam Alquran juga terdapat dalam bagian juz ini, yakni Surah Al-Kausar dengan jumlah 3 ayat.

Dalam pengkhataman Alquran, Juz 30 dibaca pada hari ke tiga puluh sesuai dengan nomor juz.

Selain di baca pada hari terakhir di akhir bulan dalam pengkhataman, kebanyakan imam dalam salat baik wajib (Subuh, Magrib, dan Isya) maupun sunnah secara berjamaah (Tarawih atau Witir) membacakan ayat-ayat dalam Juz ini setelah pembacaan Surah Al-Fatihah.

Dalam tradisi rakyat Indonesia, Juz 30 atau Juz ‘Amma lebih banyak diketahui dari kitab yang disusun secara tunggal atau Alquran dalam buku khusus yang hanya menuliskan surah-surah terakhir dalam Juz 30.

Kini, kitab-kitab tunggal Juz ‘Amma dalam pendidikan dan pembelajaran Alquran kebanyakan digunakan dalam tahap kedua dalam belajar membaca Alquran, setelah fase pengenalan huruf Hijaiyah melalui metode Iqra atau metode serupa lainnya sebelum mempelajari dan membacakan Alquran dengan jumlah Juz yang lengkap.

Urutan nomor surah Alquran yang tercantum adalah surah 78 hingga 114.

Juz 'Amma Tilawah - KH Muammar Z.A Juz 30 if in Arabic: الجزء 30 Indonesian Muslim community known as Juz 'Amma (Arabic: جز عم), is the last chapters of the Koran.

Juz Amma is taken from the word عم (trans: 'amma) at the beginning of surah An-Naba' paragraph one, therefore referred to as Juz 'Amma.

Most sura in the last chapters are short letter dropped in Mecca.

Some sura down in Madinah Al-Bayyina only, Az-Zalzalah, and An-Nasr.

The reading of the Koran in this section is mostly done, some are easily memorized short chapters are in the last row of the rear part of Juz, as well as the back and the last of the Koran. Surah verse the most in this sura is an-naziat with 46 verses, followed by Surah 'Abasa with 42 verses and Surah An-Naba' with the number 40 paragraph.

The shortest Surah in the Qur'an also covered in the chapters, namely Al-Kawthar with number 3 paragraph.

In pengkhataman Qur'an, 30 Juz read on the thirtieth day according to the number of chapters.

In addition to the reading on the last day at the end of the month in pengkhataman most priests in both obligatory prayers (Fajr, Maghrib and Isha) and sunnah in congregation (Taraweeh or Witr) recited verses in this Juz after reading Al-Fatiha.

In the tradition of the people of Indonesia, the Section 30 or Juz 'Amma more is known of the book are arranged singly or Koran in a special book just wrote last suras in Juz 30.

Now, single books Juz 'Amma in the education and learning of the Qur'an mostly used in the second stage in learning to read the Koran, after the phase Hijaiyah letter recognition through Iqra method or other similar methods prior to study and read the Koran with a complete Juz number.

The order of the Koran sura numbers listed are chapters 78 to 114.

Juz 'Amma recitation - KH Muammar Z.A