Novel Ashtin Karimyeva

Erwin yang selama ini selalu menjauh dari perempuan, ternyata jatuh cinta dimasa awal remajanya. Putra Daerah pinggiran Kabupaten Musi Rawas itu merasakan cinta tatkala umurnya baru menginjak angka dua belas. Merasa belum pantas menyatakan cinta, Erwin memendam rasa cintanya dalam waktu yang tak singkat. Telah lama ia memendam rasa, akhirnya diungkapkan cintanya kepada Erwinda. Bagaimana tanggapan Erwinda?
Allah Yang Mahamerencanakan dengan segenap kesempurnaan di setiap maharencana-Nya mengutus seutas mimpi besar ‘ingin membesarkan nama desanya yang kecil’ kepada Erwin dan sahabatnya Rehan. Perjalanan yang tak mulus harus mereka lalui. Mampukah mereka mewujudkan mimpi besarnya itu? Bagaimana kisah perjuangan mereka?