About Kitab Tauhid
Banyak orang yang mengaku Islam. Namun jika kita tanyakan kepada mereka,
apa itu tauhid, bagaimana tauhid yang benar, maka sedikit sekali orang
yang dapat menjawabnya. Sungguh ironis melihat realita orang-orang yang
mengidolakan artis-artis atau pemain sepakbola saja begitu hafal dengan
nama, hobi, alamat, sifat, bahkan keadaan mereka sehari-hari. Di sisi
lain seseorang mengaku menyembah Allah namun ia tidak mengenal Allah
yang disembahnya. Ia tidak tahu bagaimana sifat-sifat Allah, tidak tahu
nama-nama Allah, tidak mengetahui apa hak-hak Allah yang wajib
dipenuhinya. Yang akibatnya, ia tidak mentauhidkan Allah dengan benar
dan terjerumus dalam perbuatan syirik. Wal’iyydzubillah. Maka sangat
penting dan urgen bagi setiap muslim mempelajari tauhid yang benar,
bahkan inilah ilmu yang paling utama. Syaikh Muhammad bin Shalih Al
Utsaimin berkata: “Sesungguhnya ilmu tauhid adalah ilmu yang paling
mulia dan paling agung kedudukannya. Setiap muslim wajib mempelajari,
mengetahui, dan memahami ilmu tersebut, karena merupakan ilmu tentang
Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentang nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan
hak-hak-Nya atas hamba-Nya” (Syarh Ushulil Iman, 4). Many people who claim Islam. But if we ask them,
what it is monotheism, how monotheism is true, then very few people
who can answer them. It is ironic to see the realities of the people who
idolized artists or soccer players have been so familiar with
name, hobby, leisure, nature, even their everyday circumstances. On the side
Another person claims to worship God but he did not know God
that was worshiped. He does not know how the attributes of God, do not know
the names of God, did not know what God's rights are mandatory
fulfillment. Consequently, he is not God properly mentauhidkan
and fall into shirk. Wal'iyydzubillah. It is very
important and urgent for every Muslim to learn the true monotheism,
This is even the most important science. Syaikh Muhammad bin Salih Al
Uthaymeen said: "Tawheed science is the science of the most
most noble and exalted position. Every Muslim must learn,
know and understand the science, because it is the science of
Allah, of His names, His attributes, and
His rights over His servants "(Syarh Ushulil Faith, 4).