Hadits Shahih Al-Bukhari

Imam Al-Bukhari -rahimahullah- berkata, "Aku tidak memasukkan dalam kitabku, yakni Al-Jami’ (Shahih Bukhari),
kecuali yang shahih-shahih saja. Ada hadits-hadits shahih yang lain tidak aku masukkan karena terlalu panjang".
Beliau menyusun kitab Shahihain ini dengan seleksi yang sangat ketat, sehingga hanya hadits-hadits yang memenuhi
syarat tersebutlah yang tercantum ke dalam kitabnya. Dalam tahapan penulisannya, Imam Al-Bukhari mengumpulkan
dan meneliti satu juta hadits serta menemui 80.000 perawi di tujuh negara. Dia sangat berhati-hati dalam menyusunnya
dan disebutkan setiap kali akan menuliskan satu hadits, dia terlebih dahulu Shalat istikharah dan memohon pertolongan
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Untuk menyelesaikan semua proses itu hingga tuntas, dia membutuhkan waktu 16 tahun. Imam Al-Bukhari -rahimahullah- said, "I do not put it in the books, namely Al-Jami '(Sahih Bukhari)
except that authentic-authentic only. There are authentic hadiths that others do not I fill in for too long ".
He compiled this Shahihain book with a very strict selection, so only those hadiths fulfilling
tersebutlah requirements listed in the book. In the writing stage, Imam Al-Bukhari gather
and examine a million hadith narrators and met 80,000 in seven countries. He was very careful in arranging
and mentioned every time you write to one hadith, he must first seek guidance and prayers for help
Allah Subhanahu wa Ta'ala. To complete all the process to its conclusion, he took up to 16 years.