Hadits Tentang Riba

Dari Abdullah bin Handzalah, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Satu dirham riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan ia
mengetahuinya, lebih buruk dari tiga puluh enam kali berzina”.
Hadits ini dikeluarkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya (no 22007) dari
jalan Husain bin Muhammad haddatsana Jarir bin Hazim dari Ayyub dari
ibnu Abi Mulaikah dari Abdullah bin Handzalah”.
Sanad hadits ini shahih sesuai dengan syarat Al Bukhari dan Muslim,
adapun pendapat Abu Hatim yang menganggap lemah periwayatan Husain bin
Muhammad, dijawab oleh Al Hafidz ibnu Hajar dalam Al Qaulul Musaddad:
“(Husain) dijadikan hujjah oleh Bukhari dan Muslim.. imam Ahmad berkata;
“Tulislah darinya”. Dan ditsiqahkan oleh Al ‘Ijli, ibnu Sa’ad, An Nasai,
ibnu Qaani’ dan lainnya, kemudian bila hanya karena kesalahan sebuah
hadits, lalu menjalar kepada hadits lainnya sehingga semua haditsnya
dianggap salah, kalau begitu siapa perawi yang selamat ?! (Al Qaulul
Musaddad 1/41). From Abdullah bin Handzalah, the Prophet sallallaahu 'alaihi wasallam said:
"One dirham of riba are eaten by a person in a state he
know, worse than thirty-six times fornicate ".
This hadith issued by imam Ahmad in his Musnad (No. 22007) of
Husain bin Muhammad haddatsana road Jarir bin Hazim from Ayyub from
Ibn Abi Mulaikah of Abdullah bin Handzalah ".
This hadeeth saheeh sanad according to the terms al-Bukhari and Muslim,
As for the opinion Abu Hatim who consider weak transmission Husain bin
Muhammad, answered by Al-Haafiz Ibn Hajar in Al Qaulul Musaddad:
"(Husain) used as proof by Bukhari and Muslim .. imam Ahmad berkata;
"Write him". And ditsiqahkan by Al 'Ijli, Ibn Sa'ad, An Nasai,
Qaani ibn 'and others, then if only because of the failure of a
hadith, and then spread to other hadith that all haditsnya
considered wrong, then who the narrator of the survivors?! (Al Qaulul
Musaddad 1/41).