Fiqih Wanita Imam Syafi'i

Sebagaimana dimaklumi bahwa kaum wanita berkedudukan sama dengan kaum laki-laki dalam hal menjalankan syari’at Alloh azza wajalla. Hal tersebut karena kaum wanita adalah syaqo’iq(saudara kandung)nya kaum pria. Sehingga seluruh syari’at Alloh yang dijelaskan di dalam al-Qur’an maupun as-Sunnah wajib ditunaikan perintah-perintahnya dan wajib ditinggalkan larangan-larangannya oleh dua jenis manusia tersebut. Kecuali bila memang ada syari’at tertentu yang dikhususkan oleh Alloh atau oleh Rosululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bagi setiap jenis tersebut secara tersendiri.

Dalam aplikasi ini akan diuraikan beberapa perintah serta larangan dalam al-Qur’an yang khusus bagi kaum wanita. Dan perlu diingat bahwa yang akan diuraikan di sini bukan keseluruhan perintah maupun larangan yang terdapat di dalam al-Qur’an, namun hanya sebagiannya saja. Semoga yang hanya sebagian ini banyak bermanfaat bagi saudari-saudari kita kaum wanita muslimah. Amin. As we know that women are equal to men in terms of running the Shari'ah of Allah azza wajalla. This is because women are syaqo'iq (siblings) of his men. So that all the Shari'ah of Allah described in the Qur'an and Sunnah shall be fulfilled his orders and ban-ban shall be left by the two types of human beings. Unless there is a specific Shari'ah specified by Allah or by the Messenger sallallaahu 'alaihi wasallam for each of these types individually.

In this application will describe some of the commands and prohibitions in the Qur'an specifically for women. And keep in mind that to be described here is not the whole commands and prohibitions contained in the Koran, but only part of it. Hopefully this is only partially useful for a lot of our sisters of the Muslim woman. Amen.