Kitab Fathul Izaar & Terjemah

Ketahuilah bahwa destinasi agung sebuah pernikahan adalah pengabdian, Taqorrub kepada Allah SWT, Itiba' sunnah Rasul dan berharap lahirnya anak dan keturunan. Karena melalui pernikahanlah akan langgeng kehidupan alam ini dan teratur. Dan mengabaikan-Nya berarti sebuah kehancuran abadi dan kemusnahan alam.

Sudah merupakan sebuah kebiasaan, bahwa takkan dapat menuai tanpa menanam benih, lalu mengolah dan merawatnya dengan bassic teori dan teknikal pertanian. Dan juga perlu beberapa waktu tenggang hingga buah
siap dipanen. Know that the great destinations marriage is devotion, Taqorrub to Allah SWT, Itiba 'Sunnah of Rasul and hope the birth of children and descendants. Because through pernikahanlah be lasting nature and regular life. And ignore him means an eternal destruction and obliteration of nature.

Already a habit, that would not be able to reap without planting the seeds, then cultivate and take care of him with the theory and technical Bassic agriculture. And also need some grace period until fruit
ready to be harvested.