About Terjemahan Al Kabaair
Semua dosa tak peduli besar atau kecil, harus dijauhi. Sebab, meremehkan dosa kecil akan membuatnya menumpuk sehingga menjadi besar. Namun, memilah dan memahami dosa-dosa besar juga penting. Selain menjaga diri agar tidak terjerumus ke dalamnya, menjauhi dosa besar juga mendatangkan manfaat bagi pelakunya. Karena, dosa-dosa kecil akan diampuni selagi kita tidak mengerjakan perbuatan yang termasuk dosa besar. Maka, mempelajari dosa-dosa besar adalah salah satu ilmu utama yang harus diketahui orang Islam.
Buku ini berbicara tentang 70 dosa besar secara detail. Karya terjemahan dari kitab fenomenal al-Kabair karya Imam Adz-Dzahabi ini dilengkapi tahqiq guna menyempurnakan kitab aslinya.
Di samping menelusuri sumber rujukan dan derajat riwayat dari hikayat yang disajikan, pentahqiq juga menjelaskan kosa kata asing dalam matan hadits, serta menerjemahkan profil nama-nama orang yang disebut dalam kitab ini.
Biografi Singkat Imam Adz Dzahabi
Imam Adz-Dzahabi, seorang hafizh, ahli hadits, peneliti, kritikus dan ahli sejarah. Dilahirkan pada 7 Oktober 1274 M dan wafat pada tahun 1349 M di Damaskus. Masyhur dengan hafalannya yang kuat, cerdas, wara’, zuhud, lurus aqidahnya, serta fasih lisannya. Beliau menempuh perjalanan yang jauh dalam mencari ilmu. Syam, Mesir, dan Hijaz (Mekah dan Madinah) merupakan destinasi perjalanan beliau dalam menuntut butiran-butiran ilmu. Di antara para ulama yang menjadi guru-guru beliau adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Al-Hafizh Jamaluddin Yusuf bin Abdurrahman al-Mizzi, dan al-Hafizh Alamuddin Abdul Qasim bin Muhammad al-Birzali. Selama kurun waktu 75 tahun dikurangi masa-masa belajarnya, beliau berhasil menulis lebih dari 100 karya, yang artinya hampir tiap tahun beliau menghasilkan dua karya tulis. All sin no matter how big or small, should be shunned. Therefore, underestimate the small sin will make it accumulate to become large. However, sorting and understand the major sins is also important. In addition to keeping themselves in order not to fall into it, away from major sins also bring benefits for the culprit. Because, little sins will be forgiven as long as we do not do acts that included a big sin. Thus, studying the great sins is one of the main science that should be known to the Muslims.
This book talks about the 70 major sins in detail. Translation from al-Kabair phenomenal book by Imam Adh-Dhahabi is equipped tahqiq in order to enhance the original book.
In addition to tracing the source of the referral and a history degree from the saga presented, pentahqiq also explain unfamiliar vocabulary in honor hadith, as well as translating the profile names of the people mentioned in this book.
Brief Biography of Al-Dhahabi
Imam adh-Dhahabi, a Hafiz, hadith scholars, researchers, critics and historians. Born on October 7, 1274 AD and died in 1349 AD in Damascus. Hafalannya famous with strong, smart, wara ', ascetic, straight sound belief, and fluent spoken. He traveled far in search of knowledge. Syria, Egypt, and the Hijaz (Mecca and Medina) is his trip destinations in demanding granules science. Among the scholars who become teachers, he is Shaykh al-Islam Ibn Taymiyyah, Al-Hafiz Jamaluddin Yusuf bin Abdurrahman al-Mizzi, and Alamuddin Abdul Hafiz al-Qasim bin Muhammad al-Birzali. During the period of 75 years was reduced periods of learning, he managed to write more than 100 works, which means that almost every year he produced two papers.
by O####:
Thank kepada siapa yang buat app ni????