About TRIK LULUS PSIKOTES
Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Phsicology Test/Tes Psikologi atau
psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan
dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat
memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan
perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai
asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus
berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di
sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan
fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa,
untuk kemudian harus bangkit melalui proses “learning by doing”. Penulis bukan
seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share
berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes, diharapkan
mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:
Contoh Soal Psikotes dan Tips agar Lulus merupakan komponen kata yang memiliki pembahasan yang berbeda yaitu tips lulus psikotes dan contoh soal psikotes. Namun saya akan mengkolaborasikannya, sehingga memudahkan Anda untuk memahami postingan ini, dan saya harapkan nantinya setelah Anda membaca tips dari postingn ini, Anda dapat menyiapkan diri sebelum melakukan psikotes sehingga kemungkinan anda lulus psikotes itu berpeluang besar.
Berbeda dengan tes potensi akademik/TPA, psikotes pada umumnya lebih cenderung kepada tes kepribadian jadi disini tidak ada yang bodoh atau o'on. Karena didalam penilaian psikotes bukan seperti penilaian saat kita mengerjakan soal waktu sekolah atau waktu kuliah dulu, akan tetapi yang menjadi penilaian dalam psikotes adalah sejauhmana kepribadian Anda dan kecocokan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jadi bisa saja orang yang dulunya tidak begitu pintar dalam perkuliahan mengalahkan temannya yang pintar dalam psikotes ini. Today, almost all companies use Phsicology Test / Test Psychology or
psikotes / psychological part in the acceptance stage candidates. Uniqueness
of the test is the "uncertainty". Why? Because of these factors can
a reversal of the logical calculation someone's potential. For example, one graduate
best college in the country with a GPA: 3 coma and experienced as
assistant professor, can not escape the eye of a needle test psychological test that eventually must
entrepreneurship because they have not been able to pass a psychological test for employment in
a company. It is ironic, but it is a fact. Psikotes indeed
phenomenon for job applicants. The author also had to face the same thing,
for then must bounce through the process of "learning by doing". The author is not
a psychiatrist and phsicology tester, but a few tips that will be shared
This follows, in my experience when facing psychological test, expected
can help reduce your psychological test failure:
Example Problem Psikotes and Tips for Passing the word component which has a different discussion, namely tips and sample questions to pass a psychological test psychological test. However I would mengkolaborasikannya, making it easier for you to understand this post, and I expect will after you read the tips from this postingn, you can prepare yourself before doing so it is likely you pass a psychological test psychological test was a great opportunity.
Unlike the academic potential test / TPA, psychological generally more inclined to a personality test so there has been no stupid or o'on. Because in the vote ratings psikotes not like when we do the problems at school or college time, but being in the assessment of psychological test is the extent of your personality and suitability to the job you are applying for. So could the people who were not so good at beating his clever lecture in this psychological test.