About Quick Count - Putaran II
Hasil Quick Count Pilgub DKI Jakarta 2017 simak Hasil Quick Count Pilkada Serentak DKI Jakarta 2017 melaui Quick Count DKI Pasangan AHY, Ahok-Djarot, Anis-Sandi.
Telah tiba saat yang dinanti yaitu pemilihan kepala daerah untuk Ibukota Jakarta hal ini menjadi sangat spesial karena kandidat untuk memimpin DKI Jakarta selama 5 tahun kedepan patut diperhitungkan, hal itu bukan tidak beralasan karena DKI Jakarta memiliki penduduk mencapai 10 jutaan baik masyarakat asli maupun pendatang, tidak hanya itu saja Jakarta menjadi pusat ekonomi Indonesia.
Sebagai salah satu Ibukota dan merupakan Kota Terbesar yang ada di Indonesia kebijakan yang dibuat Gubernur akan berdampak keseluruh Indonesia, Sudah selayaknya Jakarta mendapatkan pemimpin yang hebat untuk memimpin Jakarta, tidak main-main kedudukan Gubernur Jakarta setara dengan Menteri bahkan lebih hebatnya seperti beberapa tahun silam Presiden Indonesia berasal dari Gubernur DKI Jakarta.
Daerah Khusus Ibukota memiliki jangkauan luas untuk menentukan ekonomi Indonesia, meksi begitu tentu dibalik Ibukota tersimpan segudang permasalahan seperti Banjir, Kemiskinan dan Tata ruang kota yang semakin hari semakin tidak terkendali pertumbuhan gedung yang membuat lahan kosong tidak lagi tersedia menjadi Pekerjaan rumah para Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.
Hal ini penting menjadi perhatikan sebagaian besar dari kita untuk melaksanakan semua kegiatan di Jakarta mulai dari berdagang, pendidikan sampai dengan hanya iseng saja, pertumbuhan manusia menjadi faktor penting juga diperhatikan keseimbangan antara Masyarakat dan Kota menjadi penting, melalui informasi ini disini kita akan membahas secara rinci mengenai Pilkada Serentak Pilgub DKI Jakarta.
Setiap masyarakat tentu sudah memiliki pilihan dan jagoannya masing-masing, pesta demokrasi yang sudah berlajan di DKI Jakarta hendaknya diwarnai dengan kesadaran yang tinggi akan perbedaan dan saling menghargai toh siapa saja yang akan terpilih tujuannya tetap sama yaitu membangun DKI Jakarta menuju lebih baik lagi.
Jangan sampai terjadi perpecahan karena Pilihan yang beda, tahun ini mejadi tahun penting bagi DKI Jakarta karena dengan pelaksaan Pilgub ini nasib Jakarta selama 5 tahun kedepan ada ditangan Masyarakat DKI, hal yang tidak kalah penting yang harus dipertimbangkan adalah memilih dengan hati nurani jauh lebih penting dari segalanya.
Ada hal yanng sangat dinanti oleh masyarakat Jakarta yaitu mengetahui Hasil dari Pilkada yang sudah dilakukan, biasanya untuk Real Count dapat diketahui 14 hari setelah Pilgub selesai, tetapi diera yang serba canggih ini ada banyak metode yang mampu memberikan akurasi atas hitung cepat tidak resmi, meski bersifat tidak resmi tingkat error hanya sekitar dibawah 5 persen.
Kesimpulannya adalah apabila Paslon Pilgub berdasarkan hasil Quick Count menang selisih angka diatas 5% maka kemenangan bisa dipastikan tetapi jika masih dbawah 5% kemungkinan menang hanya sekitar 50 persen saja, namun meski kita sudah mengetahui hasil tentu menjadi penting oleh masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi Real Count yang akan dilaksanakan oleh KPU lama perhitungan mencapai 15 hari dan bahkan bisa lebih cepat dan bisa juga lebih lambat dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Bagi Masyarakat DKI tentu tidak sabar lagi menunggu hasil dari perhitungan cepat Quick Count ini berikut kami berikan informasi terkait dengan Quick Count yang kami kumpulkan dari berbagai lembaga surver terpecaya yang sudah terusi kapasitas dan keakuratannya seperti pada Quick Count Pilpres lalu untuk lebih jelas berikut informasi lengkapnya Quick Count Results of Jakarta Gubernatorial Election 2017 refer to the results of the elections Simultaneously Quick Count Jakarta Capital City in 2017 through the Quick Count Couple AHY, Ahok-Djarot, Anis-Password.
Has arrived when the anticipated that the local elections for the capital Jakarta this to be very special as a candidate to lead Jakarta for the next 5 years to be reckoned with, it is not unreasonable because Jakarta has a population of 10 millions both indigenous and immigrant, not only that Jakarta has become the economic center of Indonesia.
As one of the capital city and is the Largest City in Indonesia policies that created the Governor will have an impact throughout Indonesia, is appropriate Jakarta get great leaders to lead Jakarta, do not mess seat of the Governor of Jakarta on par with the Minister even more incredibly like a few years ago President Indonesia came from the Jakarta governor.
Special Capital Region has a vast range to determine the economics of Indonesia, Meksi so certainly behind the Capital stored myriad of problems such as flooding, Poverty and Governance of urban space that is increasingly uncontrolled growth of buildings that make vacant land is no longer available become Homework Candidate Governor and Candidates Deputy Governor.
It is important be noticed a large part of us to carry out all activities in Jakarta ranging from trade, education up to a whim, human growth becomes an important factor also considered the balance between society and the State is important, through this information here we will discuss in detail Simultaneously on the elections of Jakarta gubernatorial election.
Each community would have had a choice and champion respectively, the democratic party that has berlajan in Jakarta should be colored with a high awareness of differences and mutual respect yet who will be elected the goal remains the same, namely to build Jakarta towards better again.
Do not let the divisions because options are different, this year becoming an important year for Jakarta because of the exercise of gubernatorial fate Jakarta over the next 5 years is in the hands Society Capital, it is no less important to consider is choosing conscience is far more important than everything.
There are things that sets forth highly anticipated by people in Jakarta is to know the results of the elections have taken place, usually for Real Count can be seen 14 days after Pilgub finished, but the era of the all-powerful, there are many methods that can provide accuracy on quick count is not official, although the nature unofficial error rate of only about 5 percent below.
The conclusion is that if Paslon Pilgub based on the Quick Count winning goal difference above 5% then the victory could be ascertained but if still been below 5% chance to win only about 50 percent of it, but even though we already know the outcome would be important to communities to keep waiting for the official results Real Count which will be implemented by the Commission up to 15 days old calculations and even get faster and can also be slower than a predefined schedule.
Society for DKI certainly could not wait for the result of the rapid calculation Quick Count is here we provide information related to the Quick Count that we collected from various institutions surver terpecaya already terusi capacity and accuracy as in the last presidential election Quick Count for clearer following full information
by O####:
Thanks