About Obat Malaria Alami
Malaria adalah penyakit menular nyamuk yang menyerang manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh parasit protozoa (sekelompok mikroorganisme bersel satu) yang termasuk tipe Plasmodium. Malaria menyebabkan gejala yang biasanya termasuk demam, merasa lelah, muntah, dan sakit kepala. Pada kasus yang parah bisa menyebabkan kulit kuning, kejang, koma, atau kematian. Gejala biasanya dimulai sepuluh sampai lima belas hari setelah digigit. Jika tidak diobati dengan benar, orang mungkin mengalami penyakit berulang beberapa bulan kemudian. Pada mereka yang baru saja bertahan dari infeksi, infeksi ulang biasanya menyebabkan gejala lebih ringan. Resistensi parsial ini hilang selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun jika orang tersebut tidak terus-menerus terkena malaria.
Penyakit ini paling sering ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Gigitan nyamuk memperkenalkan parasit dari air liur nyamuk ke dalam darah seseorang. Parasit perjalanan ke hati di mana mereka dewasa dan bereproduksi. Lima spesies Plasmodium dapat menginfeksi dan disebarkan oleh manusia. Sebagian besar kematian disebabkan oleh P. falciparum karena P. vivax, P. ovale, dan P. malariae umumnya menyebabkan bentuk malaria yang lebih ringan. Spesies P. knowlesi jarang menyebabkan penyakit pada manusia. Malaria biasanya didiagnosis dengan pemeriksaan mikroskopis darah dengan menggunakan film darah, atau dengan tes diagnostik cepat berbasis antigen. Metode yang menggunakan reaksi berantai polimerase untuk mendeteksi DNA parasit telah dikembangkan, namun tidak banyak digunakan di daerah di mana malaria umum terjadi karena biaya dan kompleksitasnya. Malaria is a mosquito transmitted disease that attacks humans and other animals caused by a protozoan parasite (a group of one-celled microorganisms), which include the type of Plasmodium. Malaria causes symptoms that typically include fever, feeling tired, vomiting, and headache. In severe cases can lead to jaundice, seizures, coma, or death. Symptoms usually begin ten to fifteen days after being bitten. If not treated properly, people may experience recurrent disease a few months later. In those who have just survived the infection, re-infection usually causes milder symptoms. This partial resistance disappear for months to years if the person is not constantly exposed to malaria.
The disease is most commonly transmitted by infected female Anopheles mosquito. Parasites from the mosquito bites introduce saliva of the mosquito into a person's blood. Parasites travel to the liver where they mature and reproduce. Five species of Plasmodium can infect and spread by humans. Most of the deaths are caused by P. falciparum due to P. vivax, P. ovale, and P. malariae generally cause a milder form of malaria. P. knowlesi species rarely cause disease in humans. Malaria is usually diagnosed by microscopic examination of the blood using blood films, or with the antigen-based rapid diagnostic tests. The method uses polymerase chain reaction to detect parasite DNA have been developed, but are not widely used in areas where malaria is common due to cost and complexity.