About Surga Dan Neraka Lengkap
Sesungguhnya surga dan neraka sudah diciptakan Allah swt.. Keduanya adalah makhluk yang kekal abadi tidak akan binasa. Surga disediakan bagi wali-wali Allah yang bertaqwa sedangkan neraka adalah hukuman bagi orang yang bermaksiat kepada-Nya kecuali yang mendapatkan rahmat-Nya. Kenikamatan surga tidak dapat dibayangkan oleh manusia, begitu pula siksa neraka merupakan siksa yang besar, sangat dahsyat dan sangat mengerikan. Ahlus Sunnah wal jama’ah sudah sepakat bahwa surga dan neraka adalah makhluk Allah yang sudah diciptakan. Kemudian timbul firqah Mu’tazilah dan Qadariyah yang mengingkari pendapat itu. Mereka berpendapat bahwa keduanya (surga dan neraka) akan diciptakan Allah pada hari Kiamat nanti. Pendapat tersebut jelas sesat karena mengingkari dalil-dalil yang sudah jelas.
1. Mengenai surga
Allah Ta’ala telah berfirman: ۞ وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٲتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ
لِلۡمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (Q.S. Ali-Imran: 133)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dituliskan sebuah hadits shahih, bahwa Nabi saw. bersabda: “Jika kalian berdo’a memohon surga kepada Allah, maka mintalah surga firdaus. Ia adalah surga tertinggi dan paling tengah. Darinya mengalir semua sungai-sungai di dalam surga, sedang atapnya adalah ‘Arsy Allah ar-Rahman (Yang Maha Pengasih).[Fathul baari (VI/14), Bukhari (no.2790)]. Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Hadiid: 21: سَابِقُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُہَا كَعَرۡضِ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ أُعِدَّتۡ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦۚ ذَٲلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ
Berlomba-lombalah kamu kepada [mendapatkan] ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Al-Bazzar meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah saw. dan bertanya: ‘Bagaimana pendapat Anda mengenai firman Allah mengenai:’Surga yang luasnya seluas langit dan bumi’, lalu dimanakah neraka?” Maka Nabi menjawab: “Tidakkah engkau lihat malam apabila datang menutupi segala sesuatu, lalu dimanakah siang?’ Lelaki itu menjawab: ‘Di tempat yang dikehendaki Allah’. Maka Nabi berkata: ‘Demikianlah pula neraka, di tempat yang dikehendaki Allah swt.”[Kasyfl Astaar(III/43), al-Haitsami dalam kitabnya Maja’uz Zawaaid (no.10902), VII/33) berkata: “Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bazzar dan para perawinya adalah perawi kitab-kitab shahih].
2. Mengenai neraka
Allah Ta’ala berfirman: وَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِىٓ أُعِدَّتۡ لِلۡكَـٰفِرِينَ
Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. (Q.S. Ali-Imran: 131).
Ayat-ayat yang menjelaskan bahwa orang yang masuk surga akan kekal di dalamnya selamanya , diantaranya: (Q.S. Al-Bayyinah: 8), Sedangkan yang menjelaskan tentang kekalnya orang-orang kafir di neraka adalah firman Allah Ta’ala: (Q.S. Al-Ahzab: 64-65). Untuk melihat teks ayatnya, klik Al-Qur'an Online.
Orang kafir dan munafik akan masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya selama-lamanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala: (Q.S. At-Taubah: 68).
Adapun ummat Nabi Muhammad saw. yang masuk neraka dengan sebab perbuatan dosa-dosa besar dan maksiat yang mereka perbuat, maka mereka tidaklah kekal di dalam neraka. Mereka akan keluar dari neraka dengan rahmat Allah swt. dan syafa’at Nabi Muhammad saw. Nabi saw. bersabda: “Akan keluar dari neraka orang yang di dalam hatinya masih ada seberat dzarrah dari iman.” . [1]. Juga sabda beliau saw.: “Sungguh satu kaum dari ummatku akan keluar dari neraka dengan sebab syafa’atku, mereka di sebut jahannamiyyun (para mantan penghuni jahannam). Indeed, heaven and hell have been created by Allah swt .. Both are eternal beings will not perish. Heaven reserved for saints of God who fear while hell is the punishment for those who engage in immoral to him except get his grace. Kenikamatan heaven can not be imagined by man, as well as punishment of a great chastisement, very powerful and very terrible. Ahlus Sunnah wal Jama'ah have agreed that heaven and hell are creatures of God that has been created. Then comes firqah Mu'tazila and Qadarites who deny that opinion. They argue that both (heaven and hell) will be created by God on the day of Judgment. Opinion is clearly misguided because it ignores the arguments are clear.
1. Regarding heaven
Allah Ta'ala has said: ۞ وسارعوا إلى مغفرة من ربڪم وجنة عرضها ٱلسموٲت وٱلأرض أعدت
للمتقين
And haste ye to forgiveness from your Lord and for Paradise as wide as the heavens and earth are reserved for those who fear Allah, (Q.S. Ali-Imran: 133)
Tafsir Ibn Kathir wrote in an authentic hadith that the Prophet. He said: "If you pray to God begging heaven, ask heaven paradise. He is the highest and most central heaven. From it flows all the rivers in heaven, while the roof is the Throne of God ar-Rahman (the Most Merciful). [Fath baari (VI / 14), Bukhari (no.2790)]. This is in accordance with the word of Allah in Surah Al-Hadid: 21: سابقوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضہا كعرض ٱلسمآء وٱلأرض أعدت للذين ءامنوا بٱلله ورسله ذٲلك فضل ٱلله يؤتيه من يشآء وٱلله ذو ٱلفضل ٱلعظيم
Race-lombalah you to [get] forgiveness from your Lord and Paradise as wide as the heavens and the earth, prepared for those who believe in Allah and His Messengers. That is the gift of God, given to whom He wills. And God has a great gift.
Al-Bazzar narrated from Abu Hurairah r.a., he said: "A man came to the Prophet. and asked: 'What do you think about the word of God concerning:' Paradise as wide as heaven and earth, then where the hell? "So the Prophet replied:" Do not you see the night when it comes to cover everything, then where is lunch? "The man replied : 'In a place where the will of God'. So the Prophet said: 'So will the Fire, in the desired place of Allah. "[Kasyfl Astaar (III / 43), in his book al-Haitsami Maja'uz Zawaaid (no.10902), VII / 33) said:" This hadith narrated by al-Bazzar and the narrators are narrators authentic books].
2. Regarding the Fire
Allah the Exalted says: وٱتقوا ٱلنار ٱلتى أعدت للكفرين
And fear the Fire, which is reserved for those who disbelieve. (Q.S. Ali-Imran: 131).
Verses explain that the people who go to heaven will abide therein forever, including: (Surah Al-Bayyinah: 8), while explaining the eternal unbelievers in hell is the word of Allah Ta'ala: (Surah Al-Ahzab : 64-65). To view the text of the verse, the Qur'an click Online.
Disbelievers and the hypocrites will go into the Fire and will abide therein forever, as Allah the Exalted: (Q.S. At-Tawbah: 68).
As for the ummah of the Prophet Muhammad. entering hell for he has done great sins and immorality they do, then they are not eternally in hell. They will come out of hell by the mercy of Allah. and the intercession of the Prophet Muhammad. Prophet. He said: "Going out of the hell those in whose hearts there is still weighing small ant of faith.". [1]. Also the word he saw .: "It's the people of my ummah will come out of hell because syafa'atku, they called jahannamiyyun (the former inhabitants of Hell).