About Shahih Bukhori
Oleh: Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, minta tolong kepada-Nya, dan minta ampun kepada-Nya. Kami mohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan nafsu dan kejelekan perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka tiada yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (Ali Imran: 102)
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan darinya Allah menciptakan istrinya. Dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan wanita yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (an- Nisaa': 1)
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesunguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (al-Ahzab: 70-71)
Amma ba'du. Di antara program-program (rencana) saya yang telah lalu adalah berkhidmat kepada Sunnah yang suci, yang saya istilahkan dengan "Mendekatkan Sunnah kepada Umat". Saya membahasnya dalam beberapa kitab saya. Di antaranya adalah mukadimah saya terhadap Ringkasan Shahih Muslim oleh Hafidz al-Mundziri, yaitu dari satu sisi membuang isnad dan dari sisi lain membedakan yang sahih dan yang dhaif. Para Ulama telah menyepakati dan tidak ada yang membantah terhadap isnad Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, sebagaimana yang telah saya kembangkan dalam mukadimah tersebut. Maka, yang saya lakukan adalah menghapus sebagian isnad dan matan yang berulang-ulang.
Pertama kali yang saya lakukan adalah mentahkik Ringkasan Shahih Muslim, menyebutkannya, menomori hadits dan menjelaskan kata kata yang sulit, membuat catatan kaki, dan menerbitkannya di Beirut. Tetapi, setelah selesai mempelajarinya, tampak oleh saya bahwa Al-Hafidz al-Mundziri - semoga Allah memberi rahmat kepadanya - di dalam meringkas kitab tersebut tidak hanya membatasinya dengan membuang isnad dan matan yang berulang-ulang saja. Ia juga membuang sebagian isinya.
Karena itu, kalau saya mempunyai kesempatan, niscaya saya akan meringkasnya sendiri dengan metode khusus yang saya ciptakan sendiri. Kiranya Allah Yang Mahatinggi menghendaki hal itu. Yaitu, ketika saya ditakdirkan Allah dipenjara pada tahun 1389 H / 1969 M bersama beberapa ulama tanpa kesalahan yang kami lakukan kecuali hanya berdakwah kepada agama Islam dan mengajarkannya kepada masyarakat. Saya diseret ke penjara Qal'ah di Damaskus. Kemudian dikeluarkan setelah dipenjara yang kedua kalinya dengan menjalani hukuman beberapa bulan. Saya hanya mengharapkan pahala dari Allah.
fiture :
-berjalan secara offline / tanpa koneksi internet
-ukuran file kecil
-dapat digunakan diberbagai versi android By: Muhammad Nasir Al-Albani
All praises be to Allah. We praise Him, ask Him and ask His forgiveness. We ask refuge in Allah from the evil passions and ugliness our deeds. Whoever is given instructions by God, then nothing can be misleading. Anyone who misled him, then nothing can give instructions to him.
I bear witness that there is no god but Allah and no partner to Him, and I bear witness that Muhammad is the Messenger of Allah. "O ye who believe, fear Allah with His true piety to Him and do not you ever die but in a Muslim state." (Ali Imran: 102)
"O mankind! Fear your Lord who created you from a single soul and from it God created his wife. From both God He scattered men and women that much. And fear Allah that by (using) His name ye love one request each other, and (guard) the relationship of friendship. Verily Allah always watches over you. " (An- Nisa ': 1)
"O ye who believe, fear ye Allah and say the words right, Allah will fix for you deeds-deeds and forgive you your sins. Whoever obeys Allah and His Messenger, then it actually means he has got a great victory." (Al-Ahzab: 70-71)
Amma ba'du. Among the programs (plans) that I had then is submissive to the Sunnah of the holy, which I termed the "Sunnah Closer to the People". I discuss it in some of my books. Among these are my preamble to the summary Saheeh Muslim by al-Haafiz Mundziri, ie from one side to throw isnad and from the other side to distinguish valid and which is weak. The Ulama have agreed and nobody can argue against isnads Sahih Bukhari and Sahih Muslim, as I have developed in the preamble. So, what I do is remove most isnads and sanad repeatedly.
The first time I did is mentahkik Summary Saheeh Muslim, calls, numbered hadith and explain difficult words, make footnotes, and published in Beirut. However, after you complete that study, it appears to me that Al-Haafiz al-Mundziri - may God grant him mercy - in the book sums up not only limit it by removing isnads and honor the repeated course. He also threw out most of its contents.
Therefore, if I have the chance, surely I will summarize it alone with a special method that I created myself. May the Almighty God willed it. That is, when I was ordained by God jailed in 1389 H / 1969 AD along with several scholars without mistakes which we did but only preaching to Islam and teach it to the public. I was dragged to prison Qal'ah in Damascus. Then released after being imprisoned for the second time by serving a few months. I was just expecting reward from Allah.
feature:
offline-walking / no internet connection
-size small file
-can be used in various versions of android