Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014

Salam Jalesveva Jayamahe!

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata. TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Langkah panjang yang telah ditempuh dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan segala hiruk-pikuk kehidupan berbangsa kian menambah kedewasaan Tentara Nasional Indonesia diusia 69 tahun. Semua itu dapat kita ketahui melalui topik utama dalam edisi kali ini. Selain itu pada kali ini Cakrawala menampilkan alutsista baru sebagai penambah daya gempur armada tempur TNI AL yaitu dengan kehadiran MRLF klas Bung Tomo.

Kebanggaan seorang Presiden SBY kepada putra bangsa Indonesia disampaikan pada saat melantik perwira remaja TNI di lapangan Dirgantara komplek Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Dengan harapan perwira TNI ke depan semakin cerdas, terampil, dan adaptif menghadapi tren terkini termasuk revolusi bidang militer. Semua dapat kita ketahui pada rubrik utama Indonesia Menuju Kemandirian Industri Pertahanan.

Antusias masyarakat dengan memberikan tepuk tangan yang sangat meriah saat menyaksikan berbagai aktraksi yang ditampilkan para prajurit TNI Angkatan Laut dalam puncak acara Sail Raja Ampat 2014. Berita ini dapat kita baca pada topik utama yang berjudul Decak Kagum di Raja Ampat. Sebagai bangsa Indonesia kita cukup berbangga hati dengan hasil produk Anak Bangsa yang memperkuat TNI AL yaitu salah satunya KRI Banjarmasin-592 yang merupakan salah satu produk unggulan PT PAL Indonesia. Latma RIMPAC merupakan kegiatan latihan yang dilaksanakan sebagai program latihan bersama antara TNI AL dengan US Pacific Command (USPACOM) tahun 2014.

Termasuk didalammya adalah KRI Banda Aceh-593 yang telah melaksanakan tugasnya dan disambut dalam upacara penyambutan militer. Tak kalah menarik redaksi juga sajikan tulisan tentang alutsista Tank yang merupakan kendaraan tempur yang tidak pernah kuno.

Pada rubrik Opini kami sajikan beberapa tulisan yang menarik diantaranya, Penguatan Alutsista Dalam Mendukung Pengamanan Wilayah Perbatasan, Kepemimpinan Nusantara, Indonesia Nusantara Dalam Poros Maritim Dunia dan Tantangannya, dan Antara Kredibilitas dan Harapan Lulusan Seskoal Bergelar Magister Terapan.

Tak kalah menariknya dengan daerah wisata daerah lainnya, kota Makassar mempunyai Pelabuhan Bersejarah dan merupakan gerbang menuju Indonesia Timur, semuanya dapat kita simak pada rubrik Budaya, dan masih banyak lagi informasi menarik lainnya.

Semoga suguhan kami kali ini dapat memperkaya informasi bagi para pembaca sekalian. Akhirnya dengan kesadaran baru, mari kita tunjukan TNI Angkatan Laut yang World Class Navy. Jalesveva Jayamahe! Greetings Jalesveva Jayamahe!

Indonesian National Army (TNI) was born in struggle to maintain the independence of Indonesia from the Dutch threat ambition to colonize Indonesia again through gun violence. TNI is a development organization that originated from the People's Security Agency (BKR). Then on October 5, 1945 into a People's Security Army (TKR), and to improve the arrangement in accordance with the international military base, was changed to Army of the Republic of Indonesia (TRI).

Long strides that have been taken in guarding the Unitary Republic of Indonesia with all the hustle and bustle of the nation's life adds to the maturity of the Indonesian Army at the age of 69 years. All that we can know through the main topic of this edition. In addition, at this time horizons display a new weapons system as a power enhancer gempur Navy warplanes that with the presence of class MRLF Bung Tomo.

The pride of the President to the son of an Indonesian nation is delivered during adolescence inaugurate the aerospace field complex TNI Air Force Academy, Yogyakarta some time ago. With the hope of future military officers increasingly intelligent, skilled, and adaptive face of recent trends, including the military revolution. All we can know the main rubric Towards Independence Indonesian Defense Industry.

Enthusiastic community by providing a very lively applause while watching various aktraksi displayed navy soldiers in the peak event of Sail Raja Ampat 2014 This news can be read on the main topic entitled admiration in Raja Ampat. As the Indonesian nation we are quite proud of the results the products that strengthen the Nation Navy is one of them KRI Banjarmasin-592 which is one of the flagship product of PT PAL Indonesia. Latma RIMPAC exercise is an activity that is carried out as a joint training program between the Navy with US Pacific Command (USPACOM) in 2014.

Includes didalammya is KRI Banda Aceh-593 which has been carrying out its duties during a welcoming ceremony and greeted the military. No less interesting editorial staff also presented a paper on defense equipment Tanks is a combat vehicle that is never old-fashioned.

In the Opinion section we present some interesting writing them, Strengthening Alutsista In Border Area Security Support, Leadership archipelago, Indonesia archipelago in World Maritime Axle and challenge, and Between Credibility and Expectations Graduate Master of Applied Seskoal a degree.

No less interesting with other tourist areas areas, Makassar has Historic Port and is a gateway to eastern Indonesia, all of which can we see at the rubric of culture, and many other interesting information.

Hopefully we treat this time can enrich the information for the reader as well. Finally, with a new awareness, let us show the Navy that World Class Navy. Jalesveva Jayamahe!