About Cakrawala Edisi 424 Tahun 2015
Salam Cakrawala, Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, yang memiliki luas lautan 2/3 lebih besar dari daratan, dan merupakan pintu gerbang ekonomi dunia menuju Asia Pasifik. Namun sejak penjajahan Belanda dengan politik cultuurstelsel (tanam paksa) dan cultuurprocenten (bonus prosentasi keuntungan bagi para penguasa) pada masa penjajahan VOC, membawa orientasi pembangunan kita lebih kepada visi daratan daripada visi maritim. Saatnya sekarang bangsa kita lebih memusatkan perhatian pada visi maritim, bersama-sama kita dengan semangat jiwa pelaut yang berani mengarungi segala gelombang dan hempasan ombak menggapai kembali laut, samudra, selat dan teluk yang akan menghantarkan bangsa ini menuju masa kejayaan seperti dahulu, tentunya dengan strategi yang menggentarkan dunia. “........ kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, dan memunggungi selat dan teluk. Ini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga ‘Jalesveva Jayamahe’, di laut justru kita jaya, sebagai semboyan kita di masa lalu bisa kembali”. Demikian kutipan pidato Presiden RI Ir. Joko Widodo saat pelantikan di gedung MPR. Seperti apa dan bagaimana TNI Angkatan Laut mewujudkan Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia, Anda dapat mengikutinya dalam Topik Utama Kekuatan TNI Angkatan Laut Menuju Blue Water Navy dalam Mendukung Poros Maritim Dunia. Pembaca juga dapat membaca tulisan tentang Nahkoda Baru TNI Angkatan Laut, serta tulisan lainnya yang tidak kalah menarik Greetings Horizon, Indonesia is an archipelago consisting of thousands of islands, which has an area of 2/3 larger ocean from the mainland, and the gateway to the world economy towards Asia Pacific. However, since the Dutch colonial political culture system (cultivation) and cultuurprocenten (bonus percentage of profits for the rulers) during the colonial era VOC, brings us to the development orientation mainland vision than maritime vision. It is time our nation is focusing on maritime vision, together we the spirit of brave sailors who sailed the all waves and pounding surf to reach the back of the sea, ocean, straits and bays that will deliver this nation towards heyday as before, of course, with the strategy The fear of the world. "........ We have too long backs to the sea, back to the ocean, and back to the straits and bays. It's time to restore everything that 'Jalesveva Jayamahe', in fact our glorious sea, as our motto in the past can come back ". Similarly, speech excerpts President Ir. Joko Widodo during the inauguration at the Assembly building. Like what and how to realize the Indonesian Navy became World Maritime shaft, you can follow in the Main Topics Strength Towards Navy Blue Water Navy in Support of World Maritime shaft. Readers can also read about the Master New Navy, as well as other writings that are not less interesting