Cara Mendidik Anak

Adapun aplikasi ini berisikan tentang Sistem Pendidikan Anak Soleh

Tuntutlah ilmu sejak dari dalam buaian sehingga ke liang lahad Artinya, apabila lahir saja seorang bayi ke dunia, pendidikan untuknya telah pun bermula. Guru pertamanya sudah pasti ibu dan bapanya sendiri. Justeru itu, seseorang yang hendak menjejakkan kaki ke alam rumahtangga mesti memperkemaskan diri dengan berbagai-bagai ilmu zahir dan batin. Ilmu yang dimaksudkan ialah ilmu yang dapat mendidik diri agar menjadi seorang yang beriman dan bertaqwa.

Walaupun kita belum mencapai taraf taqwa, tapi sekurang-kurangnya sudah ada cita-cita untuk menjadi orang bertaqwa serta bercita-cita untuk melahirkan generasi yang soleh dan bertaqwa. Gabungan antara lelaki dan perempuan yang beriman dan bertaqwa atau pasangan ada cita-cita Islam ini maka wujudlah sebuah rumahtangga Islam yang berasaskan iman dan taqwa Mereka tentu akan mencorak anak-anak mengikut kehendak Islam.

Di sini dapatlah kita faham bahawa didikan secara tidak langsung sudah bermula sejak dari pemilihan jodoh. Inilah tahap pendidikan yang pertama. Tahap-tahap pendidikan seterusnya adalah:

Semasa ibu mengandung
Selepas bayi dilahirkan
Peringkat umur 0 hingga genap 2 tahun
Peringkat umur selepas 2 hingga 6 tahun
Peringkat umur 7 hingga 9 tahun
Peringkat umur 10 hingga 12 tahun
Peringkat umur 13 hingga 18 tahun

Mendidik anak pada tahap-tahap di atas tidak sama di antara satu sama lain. Mungkin ada orang merasa pendidikan peringkat pertama tidak penting lalu dibiarkan begitu juga. Mungkin juga ada orang menganggap mendidik di peringkat awal pertumbuhannya lebih mudah danpada yang lainnya lalu mereka menurut saja kehendak anak-anak mereka.

Anggapan beginilah yang menyebabkan pendidikan anak-anak di peringkat seterusnya menjadi sulit sebab anak-anak telah dirosakkan pada tahap awal lagi. Sebenarnya Islam menganggap pendidikan di peringkat awal lebih susah berbanding dengan pendidikan di peringkat balighnya.

Perlunya kita mendidik anak-anak sehingga menjadi anak soleh kerana:
Setiap ibu bapa dipertanggungjawabkan atas cara hidup anak-anak mereka di dunia dan akhirat.
Firman Allah: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kamu dan ahli keluarga kamu dari azab api Neraka.”

Sabda Nabi SAW: “Setiap bayi dilahirkan di atas fitrah maka kedua ibu bapa merekalah yang menjadikan mereka Yahudi atau Nasrani atau Majusi.”

Anak-anak soleh pembimbing rakan sebaya ke arah kebaikan.
Sabda Nabi SAW: “Seseorang itu mengikut cara hidup kawannya.”

Sabda Nabi SAW lagi: “Seseorang itu akan bersama dengan sesiapa yang mereka cintai ”

Anak-anak soleh menjadi sebutan dan idola sesama mereka.
Sabda Nabi SAW: “Siapa yang menyukai sesuatu maka dia akan banyak menyebutnya.”
Anak-anak soleh menenangkan hati ibu bapa dan masyarakat.
Firman Allah: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kami daripada isteri-isteri kami dan anak-anak kami permata hati kami dan jadikan kami pemimpin kepada orang yang bertaqwa. ”
Anak-anak soleh menjadi aset berharga ibu bapa mereka di akhirat.
Sabda Nabi: “Apabila seseorang manusia meninggal dunia terputuslah seluruh amat ibadahnya kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakannya,” The application contains about Salah Children's Education System

Seek knowledge from the cradle of that to the grave That is, if one baby is born into the world, her education has also started. His first teacher was certainly his own mother and father. Indeed, a person who was about to set foot into the realm of household must memperkemaskan themselves with various knowledge and inner Zahir. Science is the science that is meant to educate themselves in order to become a faithful and devoted.

Although we have not yet reached the level of taqwa, but at least had no aspirations to be a pious person and aspire to give birth to generations of pious and devoted. Combined between men and women or couples faithful and devoted no Islamic ideals is the wujudlah a household berasaskan Islamic faith and taqwa They certainly will mencorak children will follow Islam.

Here we may understand THAT upbringing indirectly been started since the selection of a mate. This is the first stage of education. Stages of education onwards are:

During expectant mothers
After the baby is born
Ranked age 0 up to even 2 years
The age rating after 2 to 6 years
Ranked aged 7 to 9 years
Ranked aged 10 to 12 years
Ranked aged 13 to 18 years old

Educating children on the steps of the above are not the same among one another. Perhaps no one felt the first rank education is not important then left as well. There may also consider educating people on early growth ranked it easier danpada others and they obey the will of their children.

 This is what led to the assumption that the education of children of the next to be difficult because children have dirosakkan at an early stage again. Actually, Islam considers education in the early rankings is more difficult compared with education in the ranking balighnya.

We need to educate children to become pious children because:
Every parents accountable for the way of life of their children in the world and the hereafter.
The Word of God: "O those who believe, guard yourselves and your family members from the punishment of the Fire."

Word of the Prophet Muhammad: "Every baby born on the nature of the two parents is they who make them Jews or Christians or Zoroastrians."

Children soleh peer counselors movement towards goodness.
Word of the Prophet Muhammad: "That man by way of his life."

Word of the Prophet again: "Someone will be together with their loved sesiapa"

Children soleh be designations and their fellow idol.
Word of the Prophet Muhammad: "Who is like something he would have to call a lot."
Children soleh reassuring parents and the community.
The Word of God: "O our Lord, Grant us than our wives and our children jewel of our hearts and make us leaders of the pious. "
Children soleh be a valuable asset in the hereafter their parents.
The Prophet said: "When one man dies terputuslah throughout most of worship except for three cases: jariah charity, beneficial knowledge and righteous children who pray,"