LAWAK WARKOP DKI

Group ini bermula dari sebuah acara radio yang digagas oleh Temmy Lesanpura, seorang produser hiburan radio Prambors di Jakarta. Saat itu adalah tahun 1973, dimana Temmy bertemu dengan Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil, mahasiawa UI yang memang terkenal suka ngelucu di depan teman-temannya. Temmy yang mengepalai Radio Prambors berhasil meyakinkan ketiganya untuk mengisi acara setiap hari kamis malam pada jam 20.30 sampai 21.15 WIB.

Tak ada persiapan apapun, tetapi karena memang mereka menghibur dengan hati dan otak, ide-ide lawakan selalu muncul sebelum mereka siaran. Acara yang bertajuk “Obrolan Santai di Warung Kopi” tersebut terbukti bisa menarik perhatian para pendengar.

Setahun kemudian (1974), Dono, seorang rekan mereka di UI bergabung bersama grup lawak tersebut. Mereka berempat cukup dikenal oleh penggemar radio Prambors dengan lawakannya yang segar dan berisi. Di tahun 1976, Indro, seorang Mahasiswa Trisakti yang paling muda usianya diajak bergabung. Kelimanya kemudian dikenal sebagai punggawa acara Warkop Prambors yang populer di radio tersebut pada medio 1970an tersebut. Saat itu Warkop beranggotakan lima orang yaitu Kasino, Nanu, Rudy Badil, Dono, dan Indro sangat ramai diperbincangkan oleh publik, hingga akhirnya mereka ditawari untuk tampil di panggung.

Terdiri dari beberapa bagian lawakan diantaranya:
1. Bakumbakero (offline)
2. Ngobrol di Warung Kopi (offline)
3. Mana Tahan (offline)
4. Siaran Radio Prambors (offline)
5. Palembang (online)
6. Dokter Masuk Desa (online)
7. Makin Tipis (online)
8. Pengen Melek Hukum (online)

Siap Menghibur di Kala Gundah.
Selamat Mengunduh, aplikasi dapat dinikmati dalam bentuk offline Group arose from a radio program that was initiated by Temmy Lesanpura, a producer of radio entertainment Geronimo in Jakarta. The year was 1973, where Temmy met with casino, Nanu Mulyono, and Rudy Badil, which is famous for its UI mahasiawa like ngelucu in front of his friends. Temmy who heads Radio Geronimo managed to convince the three to fill the show every Thursday night at 20:30 until 21:15 pm.

There was no preparation whatsoever, but because they entertain with the heart and brain, ideas jokes always appear before they are broadcast. The event, titled "Chat Santai Warung Kopi" is proven to attract listeners.

A year later (1974), Dono, a colleague in the UI joined the comedy group. Four of them were well known by fans of Geronimo radio with fresh jokes and unbiased. In 1976, Indro, a student of Trisakti the youngest was invited to join. All five were later known as Geronimo Warkop retainer popular event in the radio in the 1970s medio. When it Warkop five members namely Casinos, Nanu, Rudy Badil, Dono, and Indro very busy discussed by the public, until finally they offered to perform on stage.

Consists of several parts of jokes such as:
1. Bakumbakero (offline)
2. Chat in Warung Kopi (offline)
3. Where Hold (offline)
4. Radio Geronimo (offline)
5. Palembang (online)
6. Doctors Village Entrance (online)
7. Makin Thin (online)
8. Want Melek Law (online)

Ready to Entertain at Kala troubled.
Congratulations Download, the application can be enjoyed in the form of offline